Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kebakaran lahan dan semak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, marak sejak dua pekan terakhir sehingga cukup meresahkan masyarakat karena dikhawatirkan kobaran api menjalar ke perumahan penduduk.
"Sejak dua pekan terakhir banyak terjadi kebakaran lahan dan semak sehingga petugas dari unit pemadam kebakaran kesulitan mengatasi," ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja M Hilman di Banjarbaru, Rabu.
Menurut Hilman didampingi Kepala UPT Damkar Pemkot Banjarbaru Ahyar Azidinsyah, hampir setiap hari ada saja lahan kosong yang ditumbuhi semak terbakar sehingga petugas Damkar terjun memadamkannya.
Bahkan, kata dia, saking maraknya kebakaran lahan, dalam satu hari ada lima hingga enam titik kebakaran sehingga cukup membuat petugas Damkar kewalahan mengatasi kobaran api yang muncul tiba-tiba.
"Namun, karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sehingga setiap kebakaran lahan selalu kami datangi untuk memadamkan api agar tidak membesar dan menjalar hingga ke perumahan," ungkapnya.
Ia mengatakan, kawasan yang banyak muncul kebakaran lahan dan semak adalah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang termasuk sejumlah titik sepanjang Jalan Trikora karena banyaknya lahan kosong.
"Kami imbau masyarakat waspada dan menjaga daerah sekitar tempat tinggal agar tidak terjadi kebakaran karena adanya lahan kosong serta tidak membuang api atau puntung rokok sembarangan," pesannya.
Menurut dia, seluruh personel unit Damkar selalu siap terjun ke lokasi memberikan bantuan pemadaman dan masyarakat bisa menghubungi nomor
081349443170 untuk melaporkan terjadinya kebakaran.
"Petugas akan langsung terjun ke lokasi memadamkan api dengan batas waktu kecepatan tiba di lokasi sesuai jarak dan akses. Jika lokasi dekat dan akses mudah, mungkin sekitar sepuluh menit sudah datang," ujarnya.
Dikatakan Ahyar, armada mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkot Banjarbaru cukup baik dan terawat terdiri dari empat unit mobil pemadam dilengkapi tangki air dan dua unit mobil serta mesin semprot.
"Setiap ada kebakaran lahan atau rumah, armada mobil pemadam di turunkan sesuai kondisi lapangan sehingga tidak semuanya diterjunkan tetapi ada satu atau dua yang siap siaga," katanya.
Sementara itu, sejak dua hari terakhir, Kota Banjarbaru diselimuti kabut asap tipis yang diduga akibat kebakaran lahan sehari sebelumnya sehingga keesokan hari berubah menjadi kabut asap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Sejak dua pekan terakhir banyak terjadi kebakaran lahan dan semak sehingga petugas dari unit pemadam kebakaran kesulitan mengatasi," ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja M Hilman di Banjarbaru, Rabu.
Menurut Hilman didampingi Kepala UPT Damkar Pemkot Banjarbaru Ahyar Azidinsyah, hampir setiap hari ada saja lahan kosong yang ditumbuhi semak terbakar sehingga petugas Damkar terjun memadamkannya.
Bahkan, kata dia, saking maraknya kebakaran lahan, dalam satu hari ada lima hingga enam titik kebakaran sehingga cukup membuat petugas Damkar kewalahan mengatasi kobaran api yang muncul tiba-tiba.
"Namun, karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sehingga setiap kebakaran lahan selalu kami datangi untuk memadamkan api agar tidak membesar dan menjalar hingga ke perumahan," ungkapnya.
Ia mengatakan, kawasan yang banyak muncul kebakaran lahan dan semak adalah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang termasuk sejumlah titik sepanjang Jalan Trikora karena banyaknya lahan kosong.
"Kami imbau masyarakat waspada dan menjaga daerah sekitar tempat tinggal agar tidak terjadi kebakaran karena adanya lahan kosong serta tidak membuang api atau puntung rokok sembarangan," pesannya.
Menurut dia, seluruh personel unit Damkar selalu siap terjun ke lokasi memberikan bantuan pemadaman dan masyarakat bisa menghubungi nomor
081349443170 untuk melaporkan terjadinya kebakaran.
"Petugas akan langsung terjun ke lokasi memadamkan api dengan batas waktu kecepatan tiba di lokasi sesuai jarak dan akses. Jika lokasi dekat dan akses mudah, mungkin sekitar sepuluh menit sudah datang," ujarnya.
Dikatakan Ahyar, armada mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkot Banjarbaru cukup baik dan terawat terdiri dari empat unit mobil pemadam dilengkapi tangki air dan dua unit mobil serta mesin semprot.
"Setiap ada kebakaran lahan atau rumah, armada mobil pemadam di turunkan sesuai kondisi lapangan sehingga tidak semuanya diterjunkan tetapi ada satu atau dua yang siap siaga," katanya.
Sementara itu, sejak dua hari terakhir, Kota Banjarbaru diselimuti kabut asap tipis yang diduga akibat kebakaran lahan sehari sebelumnya sehingga keesokan hari berubah menjadi kabut asap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014