Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Kepala Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo SIK menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menangkap pencuri kendaraan bermotor.


"Kita sudah bentuk tim untuk menangani atau penangkapan pencuri kendaraan bermotor (ranmor) yang laporannya banyak masuk belakangan ini," ujarnya di Maporesta Banjarmasin, Selasa.

Ia menyatakan, kepolisian Banjarmasin akan bekerja semaksimal mungkin dari Polresta hingga polsek-polsek untuk menangkap para pencuri motor yang mulai sering bereaksi di kota ini.

"Kepolisian Banjarmasin akan terus memburu para pelaku pencuri motor, dan menyeretnya ke ranah hukum dan atau hingga ke `meja hijau` (pengadilan)," tegasnya.

Sebagaimana yang sudah dilakukan jajarannya di Reskrim, di Polsek-Polsek juga telah banyak menangkap para pelaku pencuri motor dan dihukum.

Ia menyatakan, laporan kehilangan motor dari masyarakat yang masuk ke kepolisian Banjarmasin semuanya ditindaklanjuti. Namun pastinya ada yang bisa cepat dapat ditangkap pelakunya, ada pula yang membutuhkan waktu mengungkapannya.

"Yang pasti, setiap laporan masyarakat masuk terkait kehilangan motor, kepolisian pasti akan menindaklanjutinya," tegas orang nomro di jajaran Polresta Banjarmasin tersebut.

Ia berharap, masyarakat hendaknya hati-hati memarkir sepeda motor, dan memberikan kunci pengaman agar motornya tidak mudah dicuri.

"Sebab dari laporan yang kita terima, kehilangan motor itu kebanyakan karena keteledoran pemiliknya juga, hampir 70 persen karena kunci kontak tertinggal atau menancap di kendaraannya saat ditinggalkan atau saat di parkir," katanya.

  "Oleh karena itu, sangat mudah dicuri dan cukup sulit pengungkapannya. Makanya kita minta masyarakat, kalau meninggalkan motornya, meski hanya beberapa menit, harus dikunci, kalau perlu dikunci ganda," katanya.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014