Kandidat atau calon bupati (Cabup) Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rusli tidak mempermasalahkan pembatasan waktu kampanye pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Tahun 2020.
"Pembatasan waktu kampanye seiring wabah virus Corona atau COVID-19, bagi pribadi saya tidak masalah," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu, menjawab Antara Kalsel.
Karena jauh sebelum masa pencalonan/pendaftaran Cabup Banjar sudah secara intensif melakukan silaturahmi dengan warga masyarakat kabupaten yang berjuluk "Bumi Seribu Masjid" tersebut.
"Ulun (saya) sejak dulu atau jauh-jauh hari sebelum pencalonan Bupati Banjar sudah bersilaturahmi dengan warga masyarakat dari rumah ke rumah," ujar mantan Ketua DPRD kabupaten tersebut dua periode.
Oleh sebab itu, masa kampanye Pilkada 2020 hanya merupakan momen pemantapan penggalangan terhadap massa pendukung, lanjut laki-laki kelahiran Jambu Burung Kabupaten Banjar Tahun 1958 tersebut.
Dengan pendekatan atau silaturahmi jauh sebelum pencalonan Bupati Banjar atau sejak menjadi Ketua DPRD kabupaten tersebut dan terpilih sebagai anggota DPRD Kalsel periode 2019 - 2024, laki-laki berbintang Leo itu optimistis memenangkan Pilkada 2020.
"Apalagi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banjar saya bergandengan dengan KH M Fadlhan Asy'ari, seorang ulama terkenal di kabupaten setempat," lanjut anggota DPRD Kalsel yang mengundurkan diri karena ikut mencalon dalam Pilkada.
"Terlebih dengan kelompok tim pemenangan pasangan kami H Rusli dan Tuan Guru Haji Fadhlan Asy'ari, insya Allah dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Banjar 2020," demikian H Rusli.
Pasangan Cabup-cawabup Banjar Kalsel dengan nomor urut tiga (3) H Rusli dan KH M Fadlhan Asy'ari (pakai surban). (Istimewa)
Dalam Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ada tiga pasang Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), kemudian ketika pengundian 24 September lalu pasangan Rusli dan Fadhlan (,RF) mendapat nomor tiga (3).
Ketiga pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Banjar itu RF dengan partai politik (Parpol) pengusung Partai Golkar, PPP, Gerindra, PDIP, PAN dan PKS.
Selain itu, pasangan Saidi Mansyur (petahana Wabup) dan Habib Husin Alydrus dengan Parpol pengusung Partai Nasdem, Demokrat dan PKB. Kamudian satu pasangan melalui jalur perseorangan/independen yaitu Andin Sofyannor dan KH Syarif Busthomi.
