Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, mengikuti Video Conference (Vidcon) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akuntansi dan pengelola keuangan pemerintah tahun 2020, diselenggarakan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Ia mengatakan, raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pengelolaan keuangan daerah, dengan prinsip untuk tetap mengelola keuangan dengan transparan, akuntable dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Setiap tahun dan diundang ke Jakarta untuk penyerahan penghargaan opini WTP, namun dikarenakan tahun ini dimasa Pandemi COVID-19 dilaksanakan secara virtual," katanya, dalam keterangan, Selasa (22/9), bertempat di Ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Baca juga: Pemkab HSS terima hibah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Malutu
Dijelaskan dia, tadi disampaikan beberapa penghargaan kepada lembaga dan daerah yang telah memperoleh WTP ada yang 10 kali dan yang lima kali berturut-turut, pihaknya bersyukur sudah tujuh kali dan tentu WTP yang telah diraih ini agar dipertahankan lagi dimasa yang akan datang.
Adapun rakernas ini digelar dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi Informasi di era adaptasi kebiasaan baru, dengan tema "Tantangan akuntabilitas keuangan negara dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional".
Baca juga: Kemarau tiba, Pemkab HSS rakor atasi tindak pidana illegal fishing
Dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan pada tanggal 22 sampai dengan 24 September 2020 berupa talkshow, webinar, coaching clinic, termasuk pemberian penghargaan kepada entitas pelaporan peraih Opini WTP.
Opini tersebut baik yang 10 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan Tahun 2010-2019, peraih ppini WTP lima kali berturut-turut atas pelaporan keuangan tahun 2015-2019, peraih opini WTP tahun 2019 dan penerima BMN Award.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pengelolaan keuangan daerah, dengan prinsip untuk tetap mengelola keuangan dengan transparan, akuntable dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Setiap tahun dan diundang ke Jakarta untuk penyerahan penghargaan opini WTP, namun dikarenakan tahun ini dimasa Pandemi COVID-19 dilaksanakan secara virtual," katanya, dalam keterangan, Selasa (22/9), bertempat di Ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Baca juga: Pemkab HSS terima hibah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Malutu
Dijelaskan dia, tadi disampaikan beberapa penghargaan kepada lembaga dan daerah yang telah memperoleh WTP ada yang 10 kali dan yang lima kali berturut-turut, pihaknya bersyukur sudah tujuh kali dan tentu WTP yang telah diraih ini agar dipertahankan lagi dimasa yang akan datang.
Adapun rakernas ini digelar dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi Informasi di era adaptasi kebiasaan baru, dengan tema "Tantangan akuntabilitas keuangan negara dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional".
Baca juga: Kemarau tiba, Pemkab HSS rakor atasi tindak pidana illegal fishing
Dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan pada tanggal 22 sampai dengan 24 September 2020 berupa talkshow, webinar, coaching clinic, termasuk pemberian penghargaan kepada entitas pelaporan peraih Opini WTP.
Opini tersebut baik yang 10 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan Tahun 2010-2019, peraih ppini WTP lima kali berturut-turut atas pelaporan keuangan tahun 2015-2019, peraih opini WTP tahun 2019 dan penerima BMN Award.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020