Batulicin,(Antara Kalsel) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berkomitmen untuk mendorong dan mendukung upaya pemerintah daerah untuk terus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) daerah khususnya balita atau anak dibawah usia lima tahun melalui program pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Sebagai organisasi yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat, TP PKK Tanbu sebut Ketuanya Hj Erwinda Mardani, pihaknya bersama pemerintah daerah terus mendorong pengembangan kreatifitas dan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui metode belajar inovatif, yang salah satunya melalui metode pembelajaran  dengan menggunakan bantuan Alat Permainan Edukasi (APE).

Karenanya sebut Erwinda, pihaknya senantiasa mensinergiskan program yang dipimpinnya dengan sejumlah program Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Pemkab Tanbu yang terintegrasi. Di mana salah satunya terkait bantuan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar bagi pendidikan anak usia dini.

“Seperti kita ketahui, alat permainan sebagai salah satu media pembelajaran tersebut  merupakan jenis alat bantu yang dapat digunakan oleh para orang tua atau guru-guru PAUD dalam memberikan stimulasi atau rangsangan dan mendorong proses belajar anak dengan cara yang tepat serta lebih menyenangkan”, sebut Ketua TP PKK Tanbu Hj Erwinda Mardani, kemarin.

Oleh sebab itu sambungnya, pihaknya sangat berterimakasih dan mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan APE.

“Semoga kedepanya bantuan ini bermanfaat guna meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita,” ujar Erwinda lagi yang juga mendapat gelar Bunda PAUD Tanbu, usai menerima bantuan APE secara simbolis dari Plt. Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Tanbu , Janu Wibowo, dilokasi Rumah Pintar Batulicin Kelurahan Gunung Tinggi.

Erwinda menjelaskan, tidak sedikit potensi dan kemampuan anak seperti berpikir, bicara, dan bergaul yang mungkin masih terpendam sehingga perlu dimunculkan agar mereka memiliki kecerdasan yang optimal.

Dengan adanya APE diharapkan dapat muncul perasaan senang dalam diri anak-anak yang masih balita sehingga proses belajarnya berjalan dengan lancar.

Guru-guru PAUD juga diminta benar-benar mampu menggunakan alat permainan tersebut sebagai sarana bermain sekaligus metode belajar yang mampu mengasah kecerdasan anak balita demi terwujudnya generasai bangsa yang lebih baik dimasa datang.
Bermain juga merupakan kegiatan yang cukup  menyenangkan bagi anak-anak sehingga cocok digunakan  bagi orang tua khususnya bunda PAUD dalam mendorong semangat belajar  mereka secara maskimal.

Pada kesempatan itu, Janu Wibowo mengatakan, penyaluran bantuan APE dapat memberikan nilai tambah dan mendorong  kualitas belajar anak yang masih balita seiring bertambahnya jumlah kelompok bermain yang dikelola oleh lembaga PAUD di Tanbu.

Bantuan APE berikutnya juga rencana disalurkan ke sejumlah PAUD yang lain yang tersebar di 10 kecamatan di daerah tersebut.

Hingga saat ini jumlah PAUD keseluruhan di Kabupten Tanbu ada sekitar 259 PAUD. Bantuan APE yang tersedia baru sekitar 100 paket dan kekurangnya akan ditambah atau disalurkan lagi di tahun anggaran berikutnya.

“Saat ini di Tanah Bumbu ada sekitar 259 PAUD. Rencana semuanya kami berikan bantuan APE secara bertahap,” pungkas Janu. (Adv/Tanbu/ant).

Pewarta:

Editor : Suryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014