Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan Nurliani mempromosikan elektronik book (e-book) yang disediakan untuk lebih memudahkan masyarakat membaca buku secara digital.
"Masyarakat yang ingin mencari bahan bacaan atau literatur bisa membuka layanan e-book melalui aplikasi iKalsel yang bisa diakses kapan dan dimana saja," ujarnya melalui siaran pers diterima Antara di Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, sangat senang bisa menghadiri undangan peluncuran sekaligus bedah buku berjudul "Bang Dhin Tokoh Inspiratif Muda" karya Sri Supadmi di Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (19/9).
Selain menghadiri undangan khusus dari Syarifuddin Wakil Ketua DPRD Kalsel yang bukunya diluncurkan dan dibedah itu, Kadispersip Kalsel juga bertemu dengan sejumlah penulis dan pegiat literasi lokal.
"Selain bisa mengirimkan buku-buku karyanya untuk dimasukan dalam e-book, penulis juga bisa mengirimkan buka untuk disimpan di Perpustakaan Daerah Kalsel di Palnam karena sudah ada aturannya," ungkap dia.
Disebutkan Bunda Nunung sapaan akrab Nurliani, aturan itu adalah UU Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam hasil karya penulis maupun penerbit yang bisa disimpan di Perpusda.
Penulis Sri Supadmi mengatakan, pelayanan yang diberikan pegawai Perpustakaan Palnam Banjarmasin sungguh luar biasa karena direspon cepat termasuk pengiriman buku untuk dimasukan ke dalam e-book.
"Pelayanannya luar biasa, buku karya saya yang dikirim tak sampai 1 jam lewat email bisa langsung dimasukan ke dalam e-book melalui aplikasi iKalsel," ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Kusan Hulu, Tanah Bumbu itu.
Komentar senada juga disampaikan penulis Halimatus Sadiah dengan nama pena Diah NN yang menilai pelayanan Dispersip Kalsel luar biasa karena siapa saja yang datang atau menghubungi dilayani tanpa kecuali.
"Kami salut, siapa saja dilayani tanpa kecuali, pegawainya bergerak cepat disamping banyak program inovatif dan kreatif dibawah kepemimpinan Bunda Nunung," sebut Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Batulicin itu.
Menanggapi itu semua, Bunda Nunung mengatakan, Dispersip Kalsel siap memasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan penulis-penulis di Kalsel termasuk penulis dan pegiat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kami siap memfasilitasi berbagai kegiatan yang diinginkan penulis dari berbagai daerah di Kalsel termasuk dari Tanah Bumbu," katanya Bunda Nunung yang berhasil menggelar berbagai kegiatan dan lomba.
Diakhir pertemuan, sejumlah pegiat literasi menyerahkan koleksi buku karya penulis Tanah Bumbu kepada Bunda Nunung yang diterima dengan senang hati dan akan dijadikan koleksi buku di perpustakaan Palnam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Masyarakat yang ingin mencari bahan bacaan atau literatur bisa membuka layanan e-book melalui aplikasi iKalsel yang bisa diakses kapan dan dimana saja," ujarnya melalui siaran pers diterima Antara di Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, sangat senang bisa menghadiri undangan peluncuran sekaligus bedah buku berjudul "Bang Dhin Tokoh Inspiratif Muda" karya Sri Supadmi di Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (19/9).
Selain menghadiri undangan khusus dari Syarifuddin Wakil Ketua DPRD Kalsel yang bukunya diluncurkan dan dibedah itu, Kadispersip Kalsel juga bertemu dengan sejumlah penulis dan pegiat literasi lokal.
"Selain bisa mengirimkan buku-buku karyanya untuk dimasukan dalam e-book, penulis juga bisa mengirimkan buka untuk disimpan di Perpustakaan Daerah Kalsel di Palnam karena sudah ada aturannya," ungkap dia.
Disebutkan Bunda Nunung sapaan akrab Nurliani, aturan itu adalah UU Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam hasil karya penulis maupun penerbit yang bisa disimpan di Perpusda.
Penulis Sri Supadmi mengatakan, pelayanan yang diberikan pegawai Perpustakaan Palnam Banjarmasin sungguh luar biasa karena direspon cepat termasuk pengiriman buku untuk dimasukan ke dalam e-book.
"Pelayanannya luar biasa, buku karya saya yang dikirim tak sampai 1 jam lewat email bisa langsung dimasukan ke dalam e-book melalui aplikasi iKalsel," ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Kusan Hulu, Tanah Bumbu itu.
Komentar senada juga disampaikan penulis Halimatus Sadiah dengan nama pena Diah NN yang menilai pelayanan Dispersip Kalsel luar biasa karena siapa saja yang datang atau menghubungi dilayani tanpa kecuali.
"Kami salut, siapa saja dilayani tanpa kecuali, pegawainya bergerak cepat disamping banyak program inovatif dan kreatif dibawah kepemimpinan Bunda Nunung," sebut Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Batulicin itu.
Menanggapi itu semua, Bunda Nunung mengatakan, Dispersip Kalsel siap memasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan penulis-penulis di Kalsel termasuk penulis dan pegiat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kami siap memfasilitasi berbagai kegiatan yang diinginkan penulis dari berbagai daerah di Kalsel termasuk dari Tanah Bumbu," katanya Bunda Nunung yang berhasil menggelar berbagai kegiatan dan lomba.
Diakhir pertemuan, sejumlah pegiat literasi menyerahkan koleksi buku karya penulis Tanah Bumbu kepada Bunda Nunung yang diterima dengan senang hati dan akan dijadikan koleksi buku di perpustakaan Palnam.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020