Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Kalimantan Selatan Ibnu Sina menyatakan, pihaknya masih mempertimbangkan "lamaran" atau pinangan dari orang yang mau ikut pemilihan umum kepala daerah atau pilkada di provinsi tersebut.


"Memang ada beberapa orang yang mendekati atau mau melamar PKS agar ikut mengusung yang bersangkutan pada pilkada tahun 2015," ujar anggota DPRD Kalsel yang memasuki periode ketiga itu, di Banjarmasin, Rabu.

Sebagai contoh, lanjutnya, untuk pilkada Kabupaten Kotabaru yang berada di wilayah paling timur Kalsel itu, sudah ada yang melamar PKS agar ikut mendukung untuk menjadi orang nomor satu di daerah tersebut.

"Kebetulan di DPRD kabupaten yang berbatasan Luat Sulawesi dan Selat Makassar tersebut, PKS mendapat empat kursi, yang berarti tinggal menambah tiga kursi lagi bisa untuk mencalon kepala daerah Kotabaru," katanya.

Namun alumnus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin yang berkampung di Banjarbaru itu tak bersedia menyebut nama atau identitas pelamar KPS supaya memberikan dukungan pada Pilkada 2015.

Mengenai suksesi kepemimpinan daerah tingkat Provinsi Kalsel, dia mengaku pula, sudah ada yang melakukan pendekatan agar PKS bersedia memberikan dukungan.

"Memang sejak keberadaan PKS di Kalsel, kami hanya bisa sebagai pendukung dalam pengajuan calon gubernur/wakil gubernur (cagub/cawagub) serta calon bupati/wakil bupati (cabup/cawabup) dan calon wali kota/wakil wali kota (cawali/cawawali)," tuturnya.

Kecuali itu, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) PKS bisa mengusung sendiri pada pilkada selama dua periode sejak 2005 dan 2010 sesuai peraturan perundang-undangan.

"Tapi dalam pilkada di `Bumi Perjuangan Antaluddin` HSS tersebut PKS tetap berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain, sesuai konstalasi perpolitikan di kabupaten tersebut," kata wakil rakyat yang menyandang sarjana perikanan dan magister lingkungan hidup itu.

"Sebab koalisi tampaknya merupakan keniscayaan dalam konstalasi dunia perpolitikan, guna menciptakan power yang lebih kuat lagi," demikian Ibnu Sina.

Pada 2015 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu, tujuh di antaranya melaksanakan pilkada, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dengan ibu kotanya Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin).

Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan ibu kotanya Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), Balangan dengan ibu kotanya Paringin (217 kilometer utara Banjarmasin).

Selain itu, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dengan ibu kotanya Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin) dan Kabupaten Kotabaru dengan ibu kotanya Kotabaru (300 kilomter timur Banjarmasin).

  Bersamaan pilkada tujuh kabupaten/kota se-Kalsel, juga pilkada tingkat provinsi tersebut untuk memilih pasangan gubernur/wakil gubernur periode 2015-2020   

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014