Banjarmasin, (Antara) - Seluruh anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan diingatkan agar mengembalikan barang inventaris berupa mobil dinas dan iPad atau tablet Samsung Glaxy Note 10,1.
Sekretaris DPRD Banjarmasin melalui Kasub Bagian Perbendahraan Keuangan Edy Wibowo, Selasa mengingkatkan pengembalian barang inventaris itu sebelum akhir masa bakti para wakil rakyat tersebut pada 8 September 2014.
Pasalnya ada 14 buah mobil dinas yang dipegang para pimpinan, ketua fraksi, ketua komisi, badan legislasi (Banleg) dan Ketua Badan Kehormatan (BK). Sedangkan iPad dipegang seluruh anggota DPRD Banjarmasin berjumlah 45 orang.
Ia mengungkapkan, baru sebagian kecil dari wakil rakyat "kota seribu sungai" Banjarmasin yang mengembalikan barang inventaris tersebut. "Namun kita berharap barang inventaris itu sudah kembali semua sebelum akhir masa jabatan mereka," katanya.
Salah seorang anggota DPRD kota seribu sungai itu, Matnor Ali mengaku, sudah mengembalikan barang inventaris yang dipegangnya. "Saya hanya pegang iPad, sudah saya kembalikan," ucapnya.
Ia juga berharap, agar teman-temannya yang lain untuk mengembalikan barang inventaris itu, meski pelantikan anggota baru DPRD Kota Banjarmaisn masih sekitar dua minggu lagi.
"Tidak apa-apa juga disimpan berlama-lama, lebih baik secepatnya dikembalikan, lebih baik daripada berlama-lama. Sebab kalau berlama-lama siapa tahu ada hal-hal yang tidak kita inginkan," paparnya.
Karena, lanjut politisi Partai Golkar itu, kewajiban semua anggota dewan mengembalikan barang inventaris yang merupakan hak milik negara sebagaimana mestinya.
"Kalau awalnya dipinjamkan dalam keadaan baik, ya, dikembalikan juga seyogyanya dalam keadaan baik pastinya, sebab kewajiban sang peminjam," tuturnya.
Politisi Golkar yang akan kembali menduduki kursi DPRD Banjarmasin periode 2014 - 2019 itu mengajak, agar seluruh anggota dewan harus menjaga kewibawaan, jangan sampai hanya karena barang inventaris negara yang dipinjamnya tidak dikembalikan sebagaimana mestinya, hingga mempermalukan diri sendiri.
"Apalagi dewan yang kembali terpilih, kan cuma sementara dikembalikan, nantinya diberikan lagi. Tapi saya percaya teman-teman semua pastia akan mengembalikan juga, cuma belum saja lagi, memang waktunya juga masih ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sekretaris DPRD Banjarmasin melalui Kasub Bagian Perbendahraan Keuangan Edy Wibowo, Selasa mengingkatkan pengembalian barang inventaris itu sebelum akhir masa bakti para wakil rakyat tersebut pada 8 September 2014.
Pasalnya ada 14 buah mobil dinas yang dipegang para pimpinan, ketua fraksi, ketua komisi, badan legislasi (Banleg) dan Ketua Badan Kehormatan (BK). Sedangkan iPad dipegang seluruh anggota DPRD Banjarmasin berjumlah 45 orang.
Ia mengungkapkan, baru sebagian kecil dari wakil rakyat "kota seribu sungai" Banjarmasin yang mengembalikan barang inventaris tersebut. "Namun kita berharap barang inventaris itu sudah kembali semua sebelum akhir masa jabatan mereka," katanya.
Salah seorang anggota DPRD kota seribu sungai itu, Matnor Ali mengaku, sudah mengembalikan barang inventaris yang dipegangnya. "Saya hanya pegang iPad, sudah saya kembalikan," ucapnya.
Ia juga berharap, agar teman-temannya yang lain untuk mengembalikan barang inventaris itu, meski pelantikan anggota baru DPRD Kota Banjarmaisn masih sekitar dua minggu lagi.
"Tidak apa-apa juga disimpan berlama-lama, lebih baik secepatnya dikembalikan, lebih baik daripada berlama-lama. Sebab kalau berlama-lama siapa tahu ada hal-hal yang tidak kita inginkan," paparnya.
Karena, lanjut politisi Partai Golkar itu, kewajiban semua anggota dewan mengembalikan barang inventaris yang merupakan hak milik negara sebagaimana mestinya.
"Kalau awalnya dipinjamkan dalam keadaan baik, ya, dikembalikan juga seyogyanya dalam keadaan baik pastinya, sebab kewajiban sang peminjam," tuturnya.
Politisi Golkar yang akan kembali menduduki kursi DPRD Banjarmasin periode 2014 - 2019 itu mengajak, agar seluruh anggota dewan harus menjaga kewibawaan, jangan sampai hanya karena barang inventaris negara yang dipinjamnya tidak dikembalikan sebagaimana mestinya, hingga mempermalukan diri sendiri.
"Apalagi dewan yang kembali terpilih, kan cuma sementara dikembalikan, nantinya diberikan lagi. Tapi saya percaya teman-teman semua pastia akan mengembalikan juga, cuma belum saja lagi, memang waktunya juga masih ada," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014