Sebanyak 180 orang warga penerima manfaat menerima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS.
Asisten II Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS Sasmi Rifani di Kandangan, Jumat, mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program lingkungan perumahan dan pemukiman sehat tahun anggaran 2020.
"Bantuan yang diberikan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten HSS, yang mana dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup HSS," katanya, dalam sambutan mewakili Bupati HSS H Achmad Fikry.
Baca juga: Peletakan beton tandai pembangunan Bundaran Longa Manis Longawang
Dijelaskan dia, bantuan disalurkan senilai Rp17,5 juta ini juga sebagai salah satu upaya dari Pemkab HSS untuk melawan penyebaran virus COVID-19, dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan tinggal di rumah yang layak.
Pihaknya berharap bantuan yang diberikan ini nantinya benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah, dengan memperhatikan syarat rumah layak huni yakni dengan peningkatan kualitas konstruksi bangunan.
Selain itu, memperhatikan kesehatan penghuni dengan memenuhi standar kecukupan cahaya dan sirkulasi udara, serta ketersediaan Mandi, Cuci, Kasus (MCK) dan kecukupan minimum luas bangunan.
Baca juga: Pencemaran sungai Amandit, Dispera KPLH HSS temukan 20 mesin sedot pasir
"Kami berpesan agar para penerima bantuan bisa menjadi pelopor dalam mensosialisasikan pola hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat," katanya.
Bantuan Stimulan Rumah Swadaya diserahkan oleh Asisten II Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS didampingi Kepala Dispera KPLH HSS Ronaldy P Putra, kepada perwakilan penerima bantuan, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Asisten II Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS Sasmi Rifani di Kandangan, Jumat, mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program lingkungan perumahan dan pemukiman sehat tahun anggaran 2020.
"Bantuan yang diberikan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten HSS, yang mana dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup HSS," katanya, dalam sambutan mewakili Bupati HSS H Achmad Fikry.
Baca juga: Peletakan beton tandai pembangunan Bundaran Longa Manis Longawang
Dijelaskan dia, bantuan disalurkan senilai Rp17,5 juta ini juga sebagai salah satu upaya dari Pemkab HSS untuk melawan penyebaran virus COVID-19, dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan tinggal di rumah yang layak.
Pihaknya berharap bantuan yang diberikan ini nantinya benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah, dengan memperhatikan syarat rumah layak huni yakni dengan peningkatan kualitas konstruksi bangunan.
Selain itu, memperhatikan kesehatan penghuni dengan memenuhi standar kecukupan cahaya dan sirkulasi udara, serta ketersediaan Mandi, Cuci, Kasus (MCK) dan kecukupan minimum luas bangunan.
Baca juga: Pencemaran sungai Amandit, Dispera KPLH HSS temukan 20 mesin sedot pasir
"Kami berpesan agar para penerima bantuan bisa menjadi pelopor dalam mensosialisasikan pola hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat," katanya.
Bantuan Stimulan Rumah Swadaya diserahkan oleh Asisten II Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS didampingi Kepala Dispera KPLH HSS Ronaldy P Putra, kepada perwakilan penerima bantuan, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020