Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, H Muhkni AF mendukung langkah pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali beberapa kegiatan budaya sebagai upaya pelestarian tradisi budaya lokal salah satunya lomba layang-layang.
Demikian diungkapkan Muhkni AF disela-sela pembukaan lomba layang-layang di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pulaulaut Tanjung selayar, Kotabaru yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Kamis.
Politisi Partai Golkar ini menilai, lomba layangan yang digelar itu sudah sangat bagus mengingat lomba digelar dengan persiapan yang sangat singkat.
"Nilai positif yang dapat kita petik dari gelaran lomba ini, adalah merekatkan kembali rasa persaudaraan antara sesama, yang mungkin mulai luntur ditengah pandemi COVID-19," ungkap Muhkni.
Pembukaan lomba layang-layang itu didahului dengan memainkan layangan yang diterbangkan langsung oleh Bupati Kotabaru.
Pada kesempatan itu, Sayed Jafar menegaskan dukungannya dan menyambut baik lomba yang digelar, dan berharap agar lomba layang-layang terus dilaksanakan.
"Main layang-layang juga merupakan hobi saya waktu kecil," ujar orang nomor satu itu saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan lomba.
Sementara, Ketua panitia Jusmansah mengatakan, lomba layang-layang kali ini diadakan dengan persiapan yang terbilang singkat, namun pihaknya tetap berusaha menampilkan yang terbaik.
Untuk peserta lomba, lanjut Jusmansyah, tidak hanya berasal dari warga sekitar, namun juga diikuti dari warga luar kecamatan.
"Jumlah peserta sebanyak 50 orang, yang tidak hanya diikuti dari warga kecamatan Pulaulaut tanjung selayar, namun juga diikuti peserta dari luar kecamatan, seperti Pulaulaut selatan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotabaru menyerahkan bantuan tunai pribadi kepada panitia pelaksana, serta menyerahkan bantuan untuk biaya rehap rumah tidak layak huni kepada warga di beberapa desa Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.
Penyerahan secara simbolis bupati didampingi Wakil Ketua DPRD, Ketua TP-PKK, dan Camat kepada perwakilan dari 10 desa yaitu Desa Bandar Raya, Tanjung Kunyit, Kampung Baru, Tanjung Sungkai, Gosong Panjang, Teluk Tamiang, Tata Mekar, Bangun Rejo, Tanjung Selayar dan Tanjung Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Demikian diungkapkan Muhkni AF disela-sela pembukaan lomba layang-layang di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pulaulaut Tanjung selayar, Kotabaru yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Kamis.
Politisi Partai Golkar ini menilai, lomba layangan yang digelar itu sudah sangat bagus mengingat lomba digelar dengan persiapan yang sangat singkat.
"Nilai positif yang dapat kita petik dari gelaran lomba ini, adalah merekatkan kembali rasa persaudaraan antara sesama, yang mungkin mulai luntur ditengah pandemi COVID-19," ungkap Muhkni.
Pembukaan lomba layang-layang itu didahului dengan memainkan layangan yang diterbangkan langsung oleh Bupati Kotabaru.
Pada kesempatan itu, Sayed Jafar menegaskan dukungannya dan menyambut baik lomba yang digelar, dan berharap agar lomba layang-layang terus dilaksanakan.
"Main layang-layang juga merupakan hobi saya waktu kecil," ujar orang nomor satu itu saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan lomba.
Sementara, Ketua panitia Jusmansah mengatakan, lomba layang-layang kali ini diadakan dengan persiapan yang terbilang singkat, namun pihaknya tetap berusaha menampilkan yang terbaik.
Untuk peserta lomba, lanjut Jusmansyah, tidak hanya berasal dari warga sekitar, namun juga diikuti dari warga luar kecamatan.
"Jumlah peserta sebanyak 50 orang, yang tidak hanya diikuti dari warga kecamatan Pulaulaut tanjung selayar, namun juga diikuti peserta dari luar kecamatan, seperti Pulaulaut selatan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotabaru menyerahkan bantuan tunai pribadi kepada panitia pelaksana, serta menyerahkan bantuan untuk biaya rehap rumah tidak layak huni kepada warga di beberapa desa Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.
Penyerahan secara simbolis bupati didampingi Wakil Ketua DPRD, Ketua TP-PKK, dan Camat kepada perwakilan dari 10 desa yaitu Desa Bandar Raya, Tanjung Kunyit, Kampung Baru, Tanjung Sungkai, Gosong Panjang, Teluk Tamiang, Tata Mekar, Bangun Rejo, Tanjung Selayar dan Tanjung Tengah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020