Bupati Kotabaru H Sayed jafar menghadiri sekaligus membuka dimulainya gelaran lomba perahu katir dalam rangka kejuaraan Bupati (Bupati Cup II, di Pulau Kerasian, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kamis.
Lomba perahu katir Bupati Cup II, diikuti sebanyak 30 peserta, dengan rute start dari Pulau Kerasian menuju Pulau Batu Lima, kemudian menuju Pulau Cinta, dan finish di Pulau Kerumputan.
Orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menyampaikan terimakasih atas undangan dan kebersamaan warga Pulau Kerasian dan mendukungan gelaran Katir race yang diselenggarakan tiap tahun itu, karena merupakan pelestarian sejarah nenek moyang.
“Perlu kita dukung acara ini, karena salah satunya merupakan pelestarian sejarah nenek moyang jaman dulu. Jangan sampai anak-anak kita nantinya tidak tahu asal muasal lomba katir ini,” ucap Sayed Jafar.
Sementara itu, ketua panitia lomba katir, Hamdi, bahwa nenek moyang warga kerasian pada zaman dahulu adalah pendatang di pulau ini.
" Karena itu untuk menghormati dan mengenang para leluhur sekaligus melestarikan budaya dan sejarah turun temurun maka setiap tahun diadakan lomba katir."
tutur Hamdi.
Hadir juga dalam acara itu Wakil Ketua DPRD Kotabaru H Mukni AF beserta anggota DPRD, Ketua TP- PKK Kotabaru, Kepala SKPD, Camat Pulaulaut Kepulauan dan Forkopimca, Camat Pulaulaut selatan, Camat Pulaulaut Tanjung Selayar, Kepala Desa se-Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Lomba perahu katir Bupati Cup II, diikuti sebanyak 30 peserta, dengan rute start dari Pulau Kerasian menuju Pulau Batu Lima, kemudian menuju Pulau Cinta, dan finish di Pulau Kerumputan.
Orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menyampaikan terimakasih atas undangan dan kebersamaan warga Pulau Kerasian dan mendukungan gelaran Katir race yang diselenggarakan tiap tahun itu, karena merupakan pelestarian sejarah nenek moyang.
“Perlu kita dukung acara ini, karena salah satunya merupakan pelestarian sejarah nenek moyang jaman dulu. Jangan sampai anak-anak kita nantinya tidak tahu asal muasal lomba katir ini,” ucap Sayed Jafar.
Sementara itu, ketua panitia lomba katir, Hamdi, bahwa nenek moyang warga kerasian pada zaman dahulu adalah pendatang di pulau ini.
" Karena itu untuk menghormati dan mengenang para leluhur sekaligus melestarikan budaya dan sejarah turun temurun maka setiap tahun diadakan lomba katir."
tutur Hamdi.
Hadir juga dalam acara itu Wakil Ketua DPRD Kotabaru H Mukni AF beserta anggota DPRD, Ketua TP- PKK Kotabaru, Kepala SKPD, Camat Pulaulaut Kepulauan dan Forkopimca, Camat Pulaulaut selatan, Camat Pulaulaut Tanjung Selayar, Kepala Desa se-Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020