Di Indonesia September adalah "Bulan Gemar Membaca" dan hari ini 14 September adalah "Hari Kunjungan ke Perpustakaan".

Dua moment penting ini dicanangkan sejak masa kepemimipin presiden RI, Soeharto 25 tahun lalu tepatnya pada tahun 1995.

 Tujuannya tidak lain adalah mendorong peningkatan kesadaran manusia Indonesia untuk membaca, khususnya membaca buku.

Saat ini kita merayakan Hari Kunjungan ke Perpustakaan di tengah pandemi COVID-19 dengan segala keterbatasan dan aturan protokol Kesehatan.

Namun hal tersebut harusnya tidak menyurutkan minat baca dan kunjungan ke Perpustakaan.

Saat ini sudah tersedia iPusnas.

Aplikasi perpustakaan digital (ePustaka) yang dimiliki Badan Perpustakaan Nasional yang diluncurkan sejak 16 Agustus 2016 .

 Sensasi meminjam buku di aplikasi iPusnas seperti meminjam buku di perpustakaan.

Buku - buku yang terdapat di iPusnas juga telah dilindungi dengan Digital Rights Management (DRM) untuk pemenuhan hak berupa lisensi, obligasi, dan restriksi.

Di masa pandemi ini, kita dianjurkan untuk stay at home, itu artinya kita punya waktu lebih banyak di rumah.

Momentum ini mari kita tingkatkan budaya membaca seluruh anggota keluarga.

“Budaya membaca buku sepatutnya ditanamkan sejak dini. Melalui membaca, cakrawala berpikir seseorang akan terbuka dan menyerap banyak ilmu pengetahuan. Minat baca akan mempengaruhi kehidupan individu dan bangsa pada masa mendatang," ungkap CSR Department Head PT Adaro Energy Zuraida Murdia Hamdie.

Di era digital saat ini, para milenial dapat menikmati betapa mudahnya membaca artikel maupun berita di mana pun dan kapan pun. Karena munculnya inovasi terbaru ini.

“Besar harapan saya minat baca masyarakat di Indonesia makin hari makin tinggi," pungkas Zuraida.

AYO GEMAR MEMBACA!

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020