Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) HSS kembali melaksanakan peragaan seni daerah Japin, yang juga ditayang secara virtual di Museum Rakyat.

Kepala Disdik HSS, Hj Siti Erma, di Kandangan, mengatakan kegiatan ini untuk melestarikan budaya Japin yang ada di Kabupaten HSS, sekaligus kepedulian pemkab untuk memberikan ruang bagi seniman tradisional, agar terus berkarya dan menyalurkan kreatifitasnya selama pandemi COVID-19.

"Kita ingin anak-anak bisa mengetahui bahwa inilah tradisional yang ada di HSS, berbentuk acara virtual yang akan dikirim ke kementerian untuk dijadikan bahan sebagai informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa seni Japin adalah kesenian daerah dari HSS," katanya.

Baca juga: Lestarikan budaya, peragaan seni tari kuda gepang dan wayang orang HSS

Kepala Bidang Kebudayaan dan Kesenian Sri Wiyono, mengatakan selain untuk kelestarian budaya, kegiatan ini juga untuk mengenalkan museum untuk anak-anak.

Dijelaskan dia, selama ini mungkin anak-anak hanya sebagian yang kenal museum, sehingga ketika kegiatan ini dilaksanakan di museum maka diharapkan ke depannya akan menarik minat pengunjung, termasuk anak-anak dan kunjungan museum pun akan meningkat.

Kegiatan peragaan Grup Seni Japen ini merupakan bagian dari program museum Rakyat HSS, dalam rangka program publik Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik BOP Museum tahun anggaran 2020.

Baca juga: Peduli seniman terdampak COVID-19, Disdik HSS laksanakan pagelaran wayang kulit

Adapun Pimpinan Musik Panting Group Saraba dari Asam Cangkok, Desa Amawang Kanan, Kandangan, Abdul Kadir, mengatakan sangat senang dan sangat bangga karena telah diundang oleh Disdik HSS untuk menghibur dalam kesenian daerah Japin.

"Kami bersyukur dapat melestarikan seni budaya Japing, adapun asal usul Japin merupakan kesenian dari daerah Begandot," katanya, usai melakukan peragaan seni, beberapa waktu lalu.

Diharapkan dia, kepada pemerintah daerah agar grup Japin yang ada di HSS diundang untuk melestarikan kesenian daerah tersebut, karena di daerah lain juga sama seperti daerah HSS, yaitu berupaya untuk melestarikan kesenian daerah masing-masing.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020