Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) HSS bersama-sama membantu kalangan yang terdampak COVID-19, salah satunya adalah para seniman yang ada di HSS melalui pelaksanaan pagelaran peragaan grup seni wayang kulit.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Kesenian, Disdik HSS, Sri Wiyono, di Kandangan, Selasa (4/8), mengatakan mengatakan pagelaran wayang kulit ini tidak digelar pada malam hari seperti biasanya, tetapi pertama kalinya dilaksanakan pada siang hari.
“Alhamdulillah hari ini kami telah selesai melaksanakan pagelaran wayang kulit ini. Kegiatan ini pertama kali pada siang hari karena secara kebiasaan dilaksanakan pada malam hari, namun karena kita dalam situasi COVID-19 jadi kita menyesuaikan dengan protokol kesehatan," katanya, bertempat di Museum Rakyat HSS.
Baca juga: 81 orang pejabat HSS dilantik dengan terapkan protokol kesehatan
Dijelaskan dia, pelaksanaan pagelaran tidak dipublikasikan secara umum untuk penontonnya, tetapi nanti hasilnya akan dipublikasikan secara online lewat media sosial dengan mendukung program pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Untuk ke depannya nanti akan dilaksanakan pagelaran kembali seni tradisional, yang direncanakan pada bulan Agustus 2020, di antaranya yaitu Begipang dan Mamanda.
Untuk jadwalnya akan disampaikan kemudian, format acara masih sama karena dalam menaati dengan protokol kesehatan COVID-19, diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa membantu para seniman yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan pendidikan tahap pertama di wilayah Daha
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, kami juga bisa membantu para seniman yang selama ini mungkin terdampak karena COVID-19, melalui pagelaran mereka tetap dapat berkreativitas dan tetap berkarya meskipun situasi yang kurang mendukung,” katanya.
Pagelaran wayang kulit ini dalam rangka program publik DAK Non Fisik BOP Museum tahun 2020, hasil sinergi dengan dalang Saidi Rahman dari Sanggar Kumajaya, Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung, mengangkat tema “Hasrat terpendam dibalik cita-cita” yang berdurasi selama dua jam.
Turut hadir, Kepala Disdik HSS Hj. Siti Erma, Kabid PAUD dan Dikmas DISDIK HSS H. Zainal Abidin, Kasi Sarana dan Prasarana Olahraga Disporapar HSS Syakhril Anwar, dan tokoh kebudayaan dan perwakilan dari Sanggar Karamunting.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020