Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan yang berjumlah 55 orang, 20 persen atau 11 orang di antaranya generasi muda yang usianya antara 28 dan 40 tahun.
Informasi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, Sabtu, mengungkapkan bahwa sejumlah anggota legislatif tingkat provinsi tersebut yang termuda usia 28 tahun atas nama Hj. Mariana dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Anggota DPRD Kalsel termuda itu putri dari H. Abidin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kalsel, yang juga seorang pengusaha pertambangan batu bara.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalsel tertua berusia 73 tahun atas nama H. Rusdiansyah Asnawi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)) tersebut, kini Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmaisn, dan pernah sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banjarmasin, Palangkaraya, dan Manado.
Tertua kedua, berusia 72 tahun atas nama Habib Hasan Al Habsyie dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan memasuki periode kedua keanggota DPRD tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Secara keseluruhan anggota DPRD Provinsi Kalsel itu dengan usia kepala dua sebanyak satu orang, kepala tiga ada sepuluh, kepala empat tercatat 20, kepala lima berjumlah 13, kepala enam dan tujuh masing-masing sembilan dan dua orang.
Kemudian, berdasarkan kelompok partai politik (parpol) peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi Kalsel 2014, dari Partai Golkar yang beranggotakan 13 orang, usia 40 tahun ke atas tiga, 50 tahun ke atas enam, dan 60 tahun ke atas empat orang.
Dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang berjumlah delapan orang, usia 30 tahun ke atas satu, 40 tahun ke atas tiga, dan usia 50 tahun ke atas ada empat orang.
PPP dengan tujuh anggota, yang berusia 30 tahun ke atas satu, 40 tahun ke atas empat, 50 tahun ke atas satu, dan 70 tahun ke atas ada satu orang.
Sementara itu, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beranggotakan enam orang, yang berusia 40 tahun ke atas tiga, 50 tahun ke atas satu, dan 60 tahun ke atas ada dua orang.
Dari Gerindra sebanyak enam orang, yang berusia 30 tahun ke bawah satu, usia 30 tahun ke atas dua, 40 tahun ke atas dua, dan usia 60 tahun ke atas ada satu orang.
PKS sebanyak lima orang, terdiri atas wakil rakyat berusia 30 tahun ke atas satu, 40 tahun ke atas dua, 50 dan 60 tahun ke atas masing-masing satu orang.
Partai Demokrat empat orang, usia di atas 30 tahun ada dua, serta 40 dan 60 tahun ke atas masing-masing satu orang.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) tiga orang, yang usianya 30 dan 60 tahun ke atas masing-masing dua dan satu orang. Kemudian, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua orang dengan usia masing-masing 46 tahun.
Terakhir dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di DPRD Kalsel periode 2014--2019 sebanyak satu orang dengan usia 34 tahun atau kepala tiga.
Pelantikan atau pengukuhan anggota DPRD Provinsi Kalsel hasil Pemilu 2014 itu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, yang dijadwalkan pada tanggal 9 September 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Informasi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, Sabtu, mengungkapkan bahwa sejumlah anggota legislatif tingkat provinsi tersebut yang termuda usia 28 tahun atas nama Hj. Mariana dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Anggota DPRD Kalsel termuda itu putri dari H. Abidin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kalsel, yang juga seorang pengusaha pertambangan batu bara.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalsel tertua berusia 73 tahun atas nama H. Rusdiansyah Asnawi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)) tersebut, kini Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmaisn, dan pernah sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banjarmasin, Palangkaraya, dan Manado.
Tertua kedua, berusia 72 tahun atas nama Habib Hasan Al Habsyie dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan memasuki periode kedua keanggota DPRD tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Secara keseluruhan anggota DPRD Provinsi Kalsel itu dengan usia kepala dua sebanyak satu orang, kepala tiga ada sepuluh, kepala empat tercatat 20, kepala lima berjumlah 13, kepala enam dan tujuh masing-masing sembilan dan dua orang.
Kemudian, berdasarkan kelompok partai politik (parpol) peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi Kalsel 2014, dari Partai Golkar yang beranggotakan 13 orang, usia 40 tahun ke atas tiga, 50 tahun ke atas enam, dan 60 tahun ke atas empat orang.
Dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang berjumlah delapan orang, usia 30 tahun ke atas satu, 40 tahun ke atas tiga, dan usia 50 tahun ke atas ada empat orang.
PPP dengan tujuh anggota, yang berusia 30 tahun ke atas satu, 40 tahun ke atas empat, 50 tahun ke atas satu, dan 70 tahun ke atas ada satu orang.
Sementara itu, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beranggotakan enam orang, yang berusia 40 tahun ke atas tiga, 50 tahun ke atas satu, dan 60 tahun ke atas ada dua orang.
Dari Gerindra sebanyak enam orang, yang berusia 30 tahun ke bawah satu, usia 30 tahun ke atas dua, 40 tahun ke atas dua, dan usia 60 tahun ke atas ada satu orang.
PKS sebanyak lima orang, terdiri atas wakil rakyat berusia 30 tahun ke atas satu, 40 tahun ke atas dua, 50 dan 60 tahun ke atas masing-masing satu orang.
Partai Demokrat empat orang, usia di atas 30 tahun ada dua, serta 40 dan 60 tahun ke atas masing-masing satu orang.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) tiga orang, yang usianya 30 dan 60 tahun ke atas masing-masing dua dan satu orang. Kemudian, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua orang dengan usia masing-masing 46 tahun.
Terakhir dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di DPRD Kalsel periode 2014--2019 sebanyak satu orang dengan usia 34 tahun atau kepala tiga.
Pelantikan atau pengukuhan anggota DPRD Provinsi Kalsel hasil Pemilu 2014 itu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, yang dijadwalkan pada tanggal 9 September 2014.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014