Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin mengharapkan Perubahan APBD (APBD-P) provinsi setempat Tahun 2020 dapat memperbaiki kondisi daerahnya dalam menangani dampak pandemi COVID-19.

"Perbaikan tersebut baik pada sektor kesehatan, sosial dan ekonomi maupun pendidikan,"tegasnya dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya DR (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Kamis.

Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut berharap APBD-P Kalsel 2020 mampu mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah, sesuai prioritas perencanaan.

Begitu pula saran  serta kriti membangun dari anggota Dewan atau Banggar akan menjadi perhatian dalam pelaksanaan anggaran, demikian Paman Birin dalam rapat paripurna DPRD provinsi setempat dengan agenda pengesahan APBD-P Kalsel 2020.

Harapan Paman Birin yang kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur setempat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2020 itu sejalan dengan harapan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel.

Dalam hasil pembahasan APBD-P Kalsel 2020 itu, Banggar  berharap agar Pemprov setempat mampu memenuhi kebutuhan pembangunan daerah berupa peningkatan pencapaian pembangunan ekonomi.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan rakyat (Kesra) terutama pada program kegiatan sifatnya belum terealisasi dalam pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 - 2021.

Kemudian daripada itu, tetap menjaga ketersediaan alokasi belanja untuk hal yang sifatnya darurat atau mendesak termasuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran "Corona Virus Desease" (COVID-19).

"Terkait masalah COVID-19 tersebut secara khusus fokus pada belanja Kesehatan, penyediaan jaring pengaman nasional dan penanganan dampak ekonomi," demikian Banggar yang dibacakan Wakil Ketuanya Muhammad Syaripuddin SE yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Suasana rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Kamis (10/9) dengan agenda pengesahan APBD-P provinsi setempat Tahun Anggaran 2020. (Syamsuddin Hasan)

Hasil pembahasan Banggar terhadap APBD-P Kalsel 2020 untuk pendapatan secara umum mengalami penurunan 7,94 persen dari APBD Murni 2020.

Target pendapatan pada APBD Murni Kalsel 2020 sebesar Rp7.230.905.164.000,00 di APBD-P 2020 turun 7,94 persen atau hanya Rp6.656.475.428.911.

Begitu pula belanja daerah dalam APBD-P Kalsel 2020 mengalami penurunan 7,04 persen atau Rp533.386.781.028,00  bila dibandingkan dengan APBD Murni 2020.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020