DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan, yang membidangi Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD pemerintah provinsi (Pemprov) setempat mengapresiasi PT Bangun Banua.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Soeprastowo mengemukakan apresiasi tersebut di Banjarmasin, Kamis dengan melihat kinerja/kegiatan Bangun Banua, salah satu BUMD Pemprov setempat belakangan ini.

Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, manajemen Bangun Banua (BB) belakangan ini semakin menampakkan gerak dalam pengembangan usaha, jauh berbeda dengan sebelumnya.

"Pada periode pertama saya di DPRD Kalsel yang kebetulan sebagai Sekolah Komisi II, sulit mendorong maju BB tersebut, tetapi dengan direksi baru sekarang mulai menampakkan kemajuan," ujar politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu menunjuk contoh geliat BB tersebut seperti mulai melirik bisnis galian C berupa pasir yang cukup potensial untuk pendapatan daerah, karena menjadi salah satu bahan bangunan.

Selain itu, merencanakan usaha pengembangan peternakan seperti yang bekerjasama dengan daerah pemasok antara lain Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang penggaduan/pemeliharaannya kerja sama pula dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

"Kerja sama BB dengan BUMP mendapatkan keuntungan ganda, artinya bukan cuma BUMD Pemprov yang untung, tetapi juga masyarakat melalui BUMP tersebut," lanjutnya.

Contoh lain pengembangan usaha BB yang kini Direktur Utama (Dirut) Bayu Bujang tersebut, juga selaku pengembang perumahan bekerjasama dengan PT Bank Kalsel yang juga BUMD Pemprov setempat, tambahnya.

"Kita berharap dengan pengembangan usaha tersebut BB akan lebih banyak pula mendapatkan keuntungan, dan pada gilirannya memberikan deviden kepada Pemprov setempat melalui pendapatan asli daerah (PAD)," demikian Imam Suprastowo.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020