Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H Muhammad Noor, didampingi Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS Dian Marliana, mengikuti secara virtual kegiatan Pembukaan Evaluasi LPPD tahun 2020 atas LPPD tahun 2019.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Akhmad Yani, mengatakan kegiatan ini pada dasarnya merupakan rangkaian proses pengumpulan data secara sistematis, terhadap kinerja penyelenggaraan Pemerintahan daerah dengan sistem pengukuran kinerja.
“Semua itu menggambarkan kuota indeks pencapaian kinerja dalam tiga indeks pencapaian kesesuaian materi," katanya, dalam sambutan yang diikuti Sekda HSS di ruang Media Center, Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Selasa (1/9).
Baca juga: Pemkab HSS ikuti asistensi praevaluasi implementasi SAKIP
Dijelaskan dia, oleh sebab itu penting bagi semua perangkat daerah untuk menyajikan kelengkapan data yang diperlukan Tim Evaluator Kementrian Dalam Negeri, supaya data-data yang disajikan dalam dokumen dapat di validasi dan dipertanggung jawabkan.
Seluruh rangkaian kegiatan Evaluasi diharapkan berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, khususnya di Kalsel meskipun dilaksanakan di tengah situasi pandemi COVID-19 serta dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan.
Direktur EKPKD Akbar Ali, mengatakan bahwa mulai hari ini selama dan dua hari ke depan atau selama tiga hari, dari 31 Agustus 2020 sampai dengan 2 September 2020 dilaksanakan evaluasi dan validasi untuk wilayah Provinsi Kalsel, sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca juga: Sekda HSS buka pendampingan praevaluasi pelayanan publik
"Provinsi Kalsel supaya dapat menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki evaluasi kinerja tahun 2019 yang bisa menjadi teladan bagi provinsi lain," katanya.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan teknis Kasubdit Evaluasi Kinerja Wilayah I, Faebuadodo Hia, salah satunya tentang teknis evaluasi LPPD untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan validasi LPPD Kabupaten atau Kota atas evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Timda.
Menurut dia, dari validasi yang dilaksanakan Timnas masih terdapat beberapa daerah yang masih perlu menambahkan penjelasan, berupa bukti dukung indikator kinerja kunci dan diberi kesempatan untuk mengklarifikasikan secara langsung (virtual) sebelum acara penutupan dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Akhmad Yani, mengatakan kegiatan ini pada dasarnya merupakan rangkaian proses pengumpulan data secara sistematis, terhadap kinerja penyelenggaraan Pemerintahan daerah dengan sistem pengukuran kinerja.
“Semua itu menggambarkan kuota indeks pencapaian kinerja dalam tiga indeks pencapaian kesesuaian materi," katanya, dalam sambutan yang diikuti Sekda HSS di ruang Media Center, Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Selasa (1/9).
Baca juga: Pemkab HSS ikuti asistensi praevaluasi implementasi SAKIP
Dijelaskan dia, oleh sebab itu penting bagi semua perangkat daerah untuk menyajikan kelengkapan data yang diperlukan Tim Evaluator Kementrian Dalam Negeri, supaya data-data yang disajikan dalam dokumen dapat di validasi dan dipertanggung jawabkan.
Seluruh rangkaian kegiatan Evaluasi diharapkan berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, khususnya di Kalsel meskipun dilaksanakan di tengah situasi pandemi COVID-19 serta dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan.
Direktur EKPKD Akbar Ali, mengatakan bahwa mulai hari ini selama dan dua hari ke depan atau selama tiga hari, dari 31 Agustus 2020 sampai dengan 2 September 2020 dilaksanakan evaluasi dan validasi untuk wilayah Provinsi Kalsel, sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca juga: Sekda HSS buka pendampingan praevaluasi pelayanan publik
"Provinsi Kalsel supaya dapat menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki evaluasi kinerja tahun 2019 yang bisa menjadi teladan bagi provinsi lain," katanya.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan teknis Kasubdit Evaluasi Kinerja Wilayah I, Faebuadodo Hia, salah satunya tentang teknis evaluasi LPPD untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan validasi LPPD Kabupaten atau Kota atas evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Timda.
Menurut dia, dari validasi yang dilaksanakan Timnas masih terdapat beberapa daerah yang masih perlu menambahkan penjelasan, berupa bukti dukung indikator kinerja kunci dan diberi kesempatan untuk mengklarifikasikan secara langsung (virtual) sebelum acara penutupan dilaksanakan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020