Tim Renault di Grand Prix Belgia, Minggu, mendulang poin terbanyak mereka dalam satu balapan sejak tim pabrikan itu kembali membalap di Formula 1 sedari 2016.
Kedua pebalap mereka, Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon berturut-turut finis P4 dan P5, dengan pebalap Australia itu merebut satu poin ekstra dari mencetak waktu putaran tercepat di akhir lomba.
Dua puluh tiga poin yang dikemas Renault hari itu menjadi poin terbanyak mereka dalam satu grand prix, dan pekan depan tim asal Prancis itu akan berharap meneruskan tren positifnya di Monza, Italia, di mana mereka juga panen 22 poin tahun lalu.
"Ini (Spa) adalah trek yang bagus untuk kami tahun lalu, tapi Monza bahkan lebih baik, jadi kita lihat nanti. Kami tidak ingin memperkirakan terlalu dini, tapi aku rasa kami menuju ke sana dengan sangat percaya diri," kata Ricciardo seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Baca juga: GP Belgia terasa membosankan bagi Verstappen
Di Belgia, Ricciardo start dari P4 dan sempat menyodok ke peringkat tiga di lap pembuka setelah ia bersaing dengan mantan rekan satu timnya di Red Bull Max Verstappen.
Ia kembali ke belakang setelah safety car dikeluarkan menyusul insiden kecelakaan yang melibatkan mobil Antonio Giovinazzi dan George Russell, lalu tampil cepat kembali di lap-lap terakhir untuk finis tiga detik di belakang sang pebalap asal Belanda.
Itu merupakan finis P4 kedua kalinya bagi Ricciardo dalam empat balapan terakhir.
"Kami memiliki laju yang sangat baik, terlebih dengan ban hard (di stint kedua)," kata Ricciardo.
"Di awal, di lap pertama menyenangkan dengan Max, kami ketat. Aku sempat di depan dan dia kembali unggul dan kami sempat bersebelahan di beberapa tikungan. Tapi dia dan Mercedes melesat dengan ban soft, seperti yang kami duga.
Baca juga: Ferrari mengalami frustasi di Spa jelang dua balapan di kandang
"Kemudian safety car membuat jarak antara diriku dan Max dengan Gasly dan Perez yang memilih untuk tetap di luar.
"Jadi setelah aku melewati mereka, para pebalap yang di depan telah melesat jauh. Menurutku, akan lebih menarik jika aku bisa restart di belakang Max, tapi, peringkat empat ini bagus."
Di lap terakhir Ricciardo tampil 0,5 detik dari catatan waktu terbaiknya untuk merebut satu poin tambahan.
Esteban Ocon menambah selebrasi bagi tim asal Prancis itu dengan mencuri finis P5 lewat manuver apiknya menyalip Alexander Albon di lap terakhir.
Dengah hasil tersebut, Ricciardo naik dua slot ke peringkat delapan, kendati mengemas poin yang sama dengan pebalap Racing Point Sergio Perez yaitu 33, sedangkan Ocon terpaut tujuh poin.
Renault sendiri menempati peringkat enam klasemen tim dengan 59 poin, namun hanya berjarak sembilan poin dari McLaren yang berada di peringkat tiga. Racing Point meramaikan persaingan tim papan tengah itu dengan total 63 poin dan Ferrari yang terseok-seok musim ini baru mengumpulkan 61 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kedua pebalap mereka, Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon berturut-turut finis P4 dan P5, dengan pebalap Australia itu merebut satu poin ekstra dari mencetak waktu putaran tercepat di akhir lomba.
Dua puluh tiga poin yang dikemas Renault hari itu menjadi poin terbanyak mereka dalam satu grand prix, dan pekan depan tim asal Prancis itu akan berharap meneruskan tren positifnya di Monza, Italia, di mana mereka juga panen 22 poin tahun lalu.
"Ini (Spa) adalah trek yang bagus untuk kami tahun lalu, tapi Monza bahkan lebih baik, jadi kita lihat nanti. Kami tidak ingin memperkirakan terlalu dini, tapi aku rasa kami menuju ke sana dengan sangat percaya diri," kata Ricciardo seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Baca juga: GP Belgia terasa membosankan bagi Verstappen
Di Belgia, Ricciardo start dari P4 dan sempat menyodok ke peringkat tiga di lap pembuka setelah ia bersaing dengan mantan rekan satu timnya di Red Bull Max Verstappen.
Ia kembali ke belakang setelah safety car dikeluarkan menyusul insiden kecelakaan yang melibatkan mobil Antonio Giovinazzi dan George Russell, lalu tampil cepat kembali di lap-lap terakhir untuk finis tiga detik di belakang sang pebalap asal Belanda.
Itu merupakan finis P4 kedua kalinya bagi Ricciardo dalam empat balapan terakhir.
"Kami memiliki laju yang sangat baik, terlebih dengan ban hard (di stint kedua)," kata Ricciardo.
"Di awal, di lap pertama menyenangkan dengan Max, kami ketat. Aku sempat di depan dan dia kembali unggul dan kami sempat bersebelahan di beberapa tikungan. Tapi dia dan Mercedes melesat dengan ban soft, seperti yang kami duga.
Baca juga: Ferrari mengalami frustasi di Spa jelang dua balapan di kandang
"Kemudian safety car membuat jarak antara diriku dan Max dengan Gasly dan Perez yang memilih untuk tetap di luar.
"Jadi setelah aku melewati mereka, para pebalap yang di depan telah melesat jauh. Menurutku, akan lebih menarik jika aku bisa restart di belakang Max, tapi, peringkat empat ini bagus."
Di lap terakhir Ricciardo tampil 0,5 detik dari catatan waktu terbaiknya untuk merebut satu poin tambahan.
Esteban Ocon menambah selebrasi bagi tim asal Prancis itu dengan mencuri finis P5 lewat manuver apiknya menyalip Alexander Albon di lap terakhir.
Dengah hasil tersebut, Ricciardo naik dua slot ke peringkat delapan, kendati mengemas poin yang sama dengan pebalap Racing Point Sergio Perez yaitu 33, sedangkan Ocon terpaut tujuh poin.
Renault sendiri menempati peringkat enam klasemen tim dengan 59 poin, namun hanya berjarak sembilan poin dari McLaren yang berada di peringkat tiga. Racing Point meramaikan persaingan tim papan tengah itu dengan total 63 poin dan Ferrari yang terseok-seok musim ini baru mengumpulkan 61 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020