Manager Koperasi Adaro Karya Mandiri (Kopkar AKM) Fedrik Cristian menyerahkan secara simbolis 20 pasang sepatu buat anak yatim.

Penyerahan sepatu anak yatim tersebut langsung diterima Ketua Komunitas Sayang Sesama Kabupaten Tabalong, Erlina Effendi Ilas didampingi Sekretaris Panitia Gebyar 10 Muharram Mengusap dan Menyantuni Anak Yatim , Tri Desi Indriyani, di Kantor Kopkar AKM, Jumat (21/8).

Menurut Fredrik Cristian, kendati dunia usaha sulit pihaknya tetap ingin berkontribusi apalagi bulan Muharram Hijriah diyakini sebagai lebarannya anak yatim.

"Walaupun tidak banyak yang bisa kami support, setidaknya bisa menjadi bagian dari pihak lainnya yang juga punya perhatian pada anak yatim.

Semoga sepatu itu nantinya jadi manfaat dan berkat," jelas Fedrik. Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas mengaprisiasi perhatian yang diberikan oleh Kopkar AKM.

Pihaknya akan menyalurkan wujud kepedulian itu kepada 200 anak yatim yang akan dilibatkan dalam Gebyar 10 Muharram 1442 H di Desa Nawin, Kecamatan Haruai.

Menurut Erlina, di masa sulit seperti ini jumlah bukanlah ukuran dari sebuah keberpihakan sosial yang dilakukan.

Hal dibutuhkan adalah wujud konkrit kontribusi walaupun itu kecil, tapi bagi Allah dan yatim itu adalah kebaikan yang sangat berarti.

"Jika kita secara bersama-sama berkontribusi terhadap menyantuni anak yatim, walau kecil maka itu akan sangat berarti," ungkap Erlina.

Komunitas ini ingin mengetuk hati para dermawan untuk menjadi bagian dari kegiatan ini sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, dalam menyantuni para yatim.

Diketahui, Gebyar 10 Muharram Mengusap dan Menyantuni anak yatim tersebut digelar pada 29 Agustus 2020 di Batu Pulut Desa Nawin Kecamatan Harau, Kabupaten Tabalong.

Sedikitnya ada 200 anak yatim dari berbagai desa dari Kecamatan Haruai akan menerima paket sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020