Jika, Minggu (16/8) kemarin tidak ada penambahan kasus positif dan pasien sembuh di Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, justru Senin (17/8), lebih surprise lagi, tidak ada penambahan kasus positif dan hanya terdapat empat pasien COVID-19 sembuh.
“Ini kabar membahagiakan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus COVID-19 baru dan pasien sembuh terus bertambah setiap hari,” harap Lina.
Mungkin, sebut warga Jalan AES Nasution Gang Mawar itu,
sebagai kado HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, empat pasien sembuh kali ini semuanya berasal dari Kecamatan Alalak.
Yang membahagiakan, katanya, dua diantaranya terdapat anak laki-laki berusia dua dan empat tahun, yakni Btl-488 dan Btl-435. Sedangkan 2 lainnya yakni Btl-394 (wanita 28 tahun) dan Btl-401 (laki-laki 38 tahun).
“Para pasien yang sebelumnya dalam pemantauan Tim Covid-19 Karantina Khusus BPSDMD Banjarbaru itu harus melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah untuk menjaga kesehatan,” papar Azizah.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu hanya menyampaikan laporan hasil pemantauan harian kasus COVID-19, Senin (17/8).
Berdasarkan laporan dia sampaikan, hingga pukul 16.29 Wita total keseluruhan kasus 807 atau bertambah dua kasus dibandingkan Minggu (16/8).
Dari 807 kasus keseluruhan, tutur jubir yang akrap disapa bu Azizah itu, masing-masing suspek/ODP 55 kasus, probable/PDP dua kasus, kontak erat/OTG 249 kasus, dan kasus konfirmasi/konfirmasi positif 501 kasus.
Khusus terhadap 501 kasus konfirmasi/konfirmasi positif, urai wanita ramah itu, terdiri dari sembuh 369 orang (73 persen), meninggal enam orang, isolasi mandiri 76 orang, dan dirawat 50 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan dua orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dua orang, Karantina SKB Marabahan tujuh orang, RS Bhayangkara Banjarmasin tiga orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, dan Karantina Pro vinsi 34 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Ini kabar membahagiakan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus COVID-19 baru dan pasien sembuh terus bertambah setiap hari,” harap Lina.
Mungkin, sebut warga Jalan AES Nasution Gang Mawar itu,
sebagai kado HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, empat pasien sembuh kali ini semuanya berasal dari Kecamatan Alalak.
Yang membahagiakan, katanya, dua diantaranya terdapat anak laki-laki berusia dua dan empat tahun, yakni Btl-488 dan Btl-435. Sedangkan 2 lainnya yakni Btl-394 (wanita 28 tahun) dan Btl-401 (laki-laki 38 tahun).
“Para pasien yang sebelumnya dalam pemantauan Tim Covid-19 Karantina Khusus BPSDMD Banjarbaru itu harus melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah untuk menjaga kesehatan,” papar Azizah.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu hanya menyampaikan laporan hasil pemantauan harian kasus COVID-19, Senin (17/8).
Berdasarkan laporan dia sampaikan, hingga pukul 16.29 Wita total keseluruhan kasus 807 atau bertambah dua kasus dibandingkan Minggu (16/8).
Dari 807 kasus keseluruhan, tutur jubir yang akrap disapa bu Azizah itu, masing-masing suspek/ODP 55 kasus, probable/PDP dua kasus, kontak erat/OTG 249 kasus, dan kasus konfirmasi/konfirmasi positif 501 kasus.
Khusus terhadap 501 kasus konfirmasi/konfirmasi positif, urai wanita ramah itu, terdiri dari sembuh 369 orang (73 persen), meninggal enam orang, isolasi mandiri 76 orang, dan dirawat 50 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan dua orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dua orang, Karantina SKB Marabahan tujuh orang, RS Bhayangkara Banjarmasin tiga orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, dan Karantina Pro vinsi 34 orang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020