Momen peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia senantiasa disambut sukacita masyarakat di seluruh tanah air.

Meski di tengah pandemi COVID-19 saat ini, tak menyurutkan semangat rakyat Indonesia untuk tetap meramaikan suasana hari spesial kemerdekaan bangsa yang menginjak usia 75 tahun.

Seperti yang dilakukan warga Jalan Kasturi 2, Komplek Putra Manunggal RT 28, RW 06, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Semangat warga bergotong royong menghias pemukiman dengan  bendera merah putih sangat terasa.

"Kami bergotong royong memasang umbul-umbul bendera merah putih. Mulai mencari bambu hingga lainnya dilakukan secara bersama-sama dalam suasana kebersamaan. Namun tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan," ucap Malik, Ketua Paguyuban Sedulur Komplek Putra Manunggal.
Warga bergotong royong menghias komplek dengan pemasangan umbul-umbul bendera merah putih. (ANTARA/Firman)


Perayaan 17 Agustus memang selalu dinanti rakyat Indonesia. Tak hanya soal nasionalisme yang bangkit, namun juga munculnya rasa kebersamaan yang kuat.

Menurut pengamat sosial dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Budi Suryadi, semangat gotong royong di Hari Kemerdekaan akan selalu tumbuh dikarenakan perjuangan bangsa ini untuk merebut kemerdekaan dari hasil perjuangan bersama.

"Kemerdekaan bangsa ini terjadi berkat perjuangan seluruh rakyat Indonesia bukan hanya peran segelintir orang atau kelompok. Jadi, sejarah itulah yang jadi acuan tumbuhnya semangat kebersamaan dan gotong royong hingga kini," tuturnya.

Untuk itulah, Guru Besar Bidang Sosial dan Politik ULM ini mengharapkan semangat gotong royong juga bisa diaplikasikan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, termasuk aksi saling membantu sesama bagi mereka yang terdampak pandemi.

"Saatnya kita bangkit dari keterpurukan akibat COVID-19, aksi saling membantu dengan semangat kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan kita tunjukkan melalui momen Hari Kemerdekaan," pungkasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020