Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, yerjadi penambahan tiga pasien positif terpapar COVID-19 dan satu pasien dinyatakan sembuh.
"Tiga pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut yaitu Btl-500, wanita, usia 29 tahun Berdomisili di wilayah Kecamatan Alalak, Btl-501, laki-laki, usia 35 tahun, berdomisili di wilayah Kecamatan Marabahan dan Btl-502, laki-laki, usia 43 tahun, berdomisili di wilayah Jecamatan Marabahan,"ujar Kadinkes Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Sabtu (15/8).
Menurut dia, jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala sebanyak 501 orang,"terangnya.
Selanjutnya, jelas dia, untuk satu pasien sembuh adalah, Btl-127, wanita, usia 55 tahun, berdomisili di Kecamatan Mandastana.
"Pasien dalam pemantauan Tim COVID- 19 Kecamatan Mandastana itu dinyatakan sembuh,"tegas wanita ramah itu.
Pasien tersebut, ungkap dia, akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya.
"Jumlah pasien COVID-19 di Batola sembuh berjumlah 365 orang,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Tiga pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut yaitu Btl-500, wanita, usia 29 tahun Berdomisili di wilayah Kecamatan Alalak, Btl-501, laki-laki, usia 35 tahun, berdomisili di wilayah Kecamatan Marabahan dan Btl-502, laki-laki, usia 43 tahun, berdomisili di wilayah Jecamatan Marabahan,"ujar Kadinkes Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Sabtu (15/8).
Menurut dia, jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala sebanyak 501 orang,"terangnya.
Selanjutnya, jelas dia, untuk satu pasien sembuh adalah, Btl-127, wanita, usia 55 tahun, berdomisili di Kecamatan Mandastana.
"Pasien dalam pemantauan Tim COVID- 19 Kecamatan Mandastana itu dinyatakan sembuh,"tegas wanita ramah itu.
Pasien tersebut, ungkap dia, akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya.
"Jumlah pasien COVID-19 di Batola sembuh berjumlah 365 orang,"tandasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020