Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi sosial dan keagamaan akan memperjuangkan bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) untuk Panti Asuhan Anak Yatim (PAAY) di provinsinya.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin S.Sos mengemukakan rencana perjuangan itu, sesudah rapat dengar pendapat (RDP) dengan Forum Koordinasi PAAY tingkat provinsi tersebut di Banjarmasin, Jumat.

"Perjuangan tersebut salah satu bentuk kepedulian wakil rakyat terhadap para anak yatim melalui pengelola panti asuhan yang selama ini belum banyak tersentuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi buat operasional mereka," ujarnya menjawab Antara Kalsel.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu mengaku terenyuh mendengar penuturan para pengelola pantai asuhan yang tergabung dalam Forum Koordinasi PAAY tingkat provinsi tersebut yang datang beraudensi dengan. Komisi IV DPRD provinsi setempat.

"Memang mungkin oleh karena tidak ada payung hukum yang secara khusus mengatur bantuan kepada Panti Asuhan sehingga Pemprov belum terperhatikan lebih serius," tutur anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

"Tetapi dalam APBD Kalsel mendatang atau dalam APBD Perubahan 2021, akan kami perjuangkan minimal dalam bentuk hibah, sehingga ada jugalah buat Panti Asuhan," lanjut politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
Koordinator Forum Koordinasi Panti Asuhan Anak Yatim (PAAY) Kalsel HM Hanafi memberi keterangan pers usai pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kalsel di Banjarmasin, Jumat (14/8). (Syamsuddin Hasan)

Pada kesempatan terpisah, Koordinator Forum PAAY Kalsel  HM Hanafi menerangkan, pada dasarnya para pengelola Panti Asuhan selama ini dengan usaha swadana/swadaya sendiri, tanpa banyak mengharapkan bantuan pemerintah.

"Tetapi belakang teman-teman mau mencoba melakukan pendekatan melalui wakil-wakil  rakyat pada tingkat provinsi  yaitu bagaimana cara mendapatkan bantuan Pemprov," tutur pengasuh Panti Asuhan yang beralamat di Jalan Pangeran/Sungai Kedaung Banjarmasin itu.

Ia mengaku, selama ini panti-panti asuhan di Kalsel belum pernah mendapatkan bantuan operasional secara rutin dari Pemprov setempat.

"Jumlah Panti Asuhan Anak Yatim di Kalsel lebih 125 buah tersebar pada 13 kabupaten/kota. Namun belum semua yang bergabung dalam Forum PAAY," demikian Hanafi.
Foto bersama usai pertemuan Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel dengan Forum Koordinasi Panti Asuhan Anak Yatim tingkat provinsi tersebut di Banjarmasin, Jumat (14/8). (Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020