Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menorehkan tinta emas dengan meluluskan Ihsan Noor meraih gelar Doktor (S3) Ilmu Pertanian dengan nilai sempurna 4,0 alias predikat Cumlaude.
"Prestasi Ihsan Noor jadi kebanggaan ULM terkhusus Pascasarjana," ucap Direktur Pascasarjana ULM Prof H Ahmad Suriansyah, MPd, PhD di Banjarmasin, Selasa.
Selain raihan nilai sempurna yaitu A untuk semua mata kuliah, yang membuat kelulusan Ihsan semakin spesial adalah hadirnya Prof Tim Roberts dari Universitas Newcastle, Australia sebagai penguji tamu untuk sidang disertasi.
"Bahkan Profesor Tim Roberts menyatakan disertasi saudara Ihsan Noor setara disertasi yang pernah dia bimbing di Australia. Ini sebuah pengakuan level pendidikan internasional yang sangat membanggakan," tutur Prof Sur, begitu biasa Ahmad Suriansyah disapa.
Menurut Prof Sur, adanya penguji tamu dari luar negeri baru pertama kali terjadi pada ujian akhir disertasi Program S3 ULM. Sebelumnya hanya penguji eksternal dari dalam negeri seperti para profesor universitas terkemuka di Pulau Jawa.
"Semoga ini jadi motivasi kawan-kawan yang menempuh pendidikan Doktor di masa-masa yang akan datang juga bisa berprestasi seperti Ihsan hari ini yang luar biasa," pungkas Prof Sur yang memimpin sidang akhir disertasi Ihsan Noor berjudul "Pengembangan Passive Treatment Air Asam Tambang melalui Swampy Forest Sistem Pada Lahan Reklamasi Pascatambang Batubara".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Prestasi Ihsan Noor jadi kebanggaan ULM terkhusus Pascasarjana," ucap Direktur Pascasarjana ULM Prof H Ahmad Suriansyah, MPd, PhD di Banjarmasin, Selasa.
Selain raihan nilai sempurna yaitu A untuk semua mata kuliah, yang membuat kelulusan Ihsan semakin spesial adalah hadirnya Prof Tim Roberts dari Universitas Newcastle, Australia sebagai penguji tamu untuk sidang disertasi.
"Bahkan Profesor Tim Roberts menyatakan disertasi saudara Ihsan Noor setara disertasi yang pernah dia bimbing di Australia. Ini sebuah pengakuan level pendidikan internasional yang sangat membanggakan," tutur Prof Sur, begitu biasa Ahmad Suriansyah disapa.
Menurut Prof Sur, adanya penguji tamu dari luar negeri baru pertama kali terjadi pada ujian akhir disertasi Program S3 ULM. Sebelumnya hanya penguji eksternal dari dalam negeri seperti para profesor universitas terkemuka di Pulau Jawa.
"Semoga ini jadi motivasi kawan-kawan yang menempuh pendidikan Doktor di masa-masa yang akan datang juga bisa berprestasi seperti Ihsan hari ini yang luar biasa," pungkas Prof Sur yang memimpin sidang akhir disertasi Ihsan Noor berjudul "Pengembangan Passive Treatment Air Asam Tambang melalui Swampy Forest Sistem Pada Lahan Reklamasi Pascatambang Batubara".
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020