![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/190418/test-swab-massal-di-dprd-kalsel-baru-100-orang&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/08/10/IMG_20200810_125712.jpg&description="Test swab" massal di DPRD Kalsel baru 100 orang){kind=link}
"Test Swab" atau tes usap untuk deteksi kemungkinan terkena COVID-19 secara massal di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) baru terealisasi 100 dari rencana sebanyak 300 orang.
Pasalnya petugas dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel yang melakukan tes usap COVID-19 di "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) di Banjarmasin, Senin (10/8) hanya membawa kebutuhan untuk 100 orang.
Alasan membawa kebutuhan tes usap itu hanya untuk 100 orang karena saat pendaftaran awal Jumat (7/8) terdaftar cuma 100 orang yang mau mengikuti program Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel tersebut.
Oleh karena cuma 100 orang yang mau tes usap, sehingga Labkes Kalsel juga mengirimkan petugas hanya satu orang sesuai jumlah mereka yang akan mengikuti test Swab.
Padahal saat pelaksanaan tes usap itu banyak orang Rumah Banjar tersebut yang mau mengikuti atau lebih dari 100 orang.
Mereka yang sempat mengikuti tes usap massal di Rumah Banjar itu cukup beragam yaitu anggota DPRD Kalsel, karyawan/karyawati Setwan setempat, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga honorer.
Selain itu, ada beberapa wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel menggantikan orang yang semula terdaftar untuk ikut tes usap, tetapi ketika pemanggilan yang bersangkutan tidak hadir.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniasyah menerangkan, tes usap secara massal tersebut guna menghindari kemungkinan berjangkitnya COVID-19 di Rumah Banjar yang merupakan tempat pelayanan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
"Kita berusaha semaksimal mungkin agar orang-orang yang beraktivitas di Rumah Banjar terhindar dari COVID-19 atau wabah yang bisa membawa kematian bagi seseorang yang terkena wabah tersebut," ujarnya di sela-sela tes usap massal itu.
"Rencana semula untuk tes usap massal di Rumah Banjar sebanyak 300 orang terdiri dari 160 pegawai sekretariat, 55 anggota legislatif, dan 36 Satpam," lanjutnya melalui Kepala Bagian Tata Usaha Setwan Kalsel Riduansyah MAP.
Kemudian 30 petugas kebersihan dan 19 orang anggota Press Room DPRD Kalsel atau yang sehari-hari bertugas di Rumah Banjar, tambahnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pasalnya petugas dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel yang melakukan tes usap COVID-19 di "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) di Banjarmasin, Senin (10/8) hanya membawa kebutuhan untuk 100 orang.
Alasan membawa kebutuhan tes usap itu hanya untuk 100 orang karena saat pendaftaran awal Jumat (7/8) terdaftar cuma 100 orang yang mau mengikuti program Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel tersebut.
Oleh karena cuma 100 orang yang mau tes usap, sehingga Labkes Kalsel juga mengirimkan petugas hanya satu orang sesuai jumlah mereka yang akan mengikuti test Swab.
Padahal saat pelaksanaan tes usap itu banyak orang Rumah Banjar tersebut yang mau mengikuti atau lebih dari 100 orang.
Mereka yang sempat mengikuti tes usap massal di Rumah Banjar itu cukup beragam yaitu anggota DPRD Kalsel, karyawan/karyawati Setwan setempat, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga honorer.
Selain itu, ada beberapa wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel menggantikan orang yang semula terdaftar untuk ikut tes usap, tetapi ketika pemanggilan yang bersangkutan tidak hadir.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniasyah menerangkan, tes usap secara massal tersebut guna menghindari kemungkinan berjangkitnya COVID-19 di Rumah Banjar yang merupakan tempat pelayanan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
"Kita berusaha semaksimal mungkin agar orang-orang yang beraktivitas di Rumah Banjar terhindar dari COVID-19 atau wabah yang bisa membawa kematian bagi seseorang yang terkena wabah tersebut," ujarnya di sela-sela tes usap massal itu.
"Rencana semula untuk tes usap massal di Rumah Banjar sebanyak 300 orang terdiri dari 160 pegawai sekretariat, 55 anggota legislatif, dan 36 Satpam," lanjutnya melalui Kepala Bagian Tata Usaha Setwan Kalsel Riduansyah MAP.
Kemudian 30 petugas kebersihan dan 19 orang anggota Press Room DPRD Kalsel atau yang sehari-hari bertugas di Rumah Banjar, tambahnya
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020