Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  Hj Azizah Sri Widari mengatakan,  pasien sembuh kali ini berjumlah lima orang berasal dari Kecamatan Marabahan dan tujuh orang  terkonfirmasi  positif baru masing-masing enam orang dari Marabahan dan satu orang dari Alalak.

Terhadap lima orang pasien sembuh dari Marabahan, urai Azizah, masing-masing dialami Btl-343 (laki-laki 34 tahun), Btl-337 (wanita 10 tahun), Btl-339 (laki-laki 39 tahun), Btl-339 (wanita 22 tahun) dan Btl-417 (laki-laki 43 tahun). 

“Btl-343, Btl-337, Btl-339 berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Kecamatan Marabahan. Sedangkan Btl-343 dan Btl-339 berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Polres Batola,” beber Azizah, Marabahan, Jum'at (7/8).

Dia menambahkan, saat ini mereka melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah untuk menjaga kesehatan. 

Terkait penambahan tujuh kasus positif baru, Azizah menerangkan, enam orang berasal dari Marabahan dan satu orang dari Kecamatan Alalak. 

Untuk enam  orang dari Marabahan, sebutnya, masing-masing berinisial Btl-461 (laki-laki 38 tahun), Btl-462 (wanita 6 tahun), Btl-463 (laki-lai 16 tahun), Btl-464 (wanita 27 tahun), Btl-465 (laki-laki 44 tahun) dan Btl-466 (laki-laki 26 tahun) dan satu orang dari Alalak berinisial Btl-467 (laki-laki 65 tahun).

“Semua pasien positif baru dari Marabahan kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien positif dari Alalak tengah dirawat di RSUD H Abdul Aziz Marabahan,” paparnya.

 sambil menyatakan, total pasien positif di Batola menjadi 466 orang sedangkan pasien sembuh sebanyak 305 orang. 

Selain menyampaikan pasien sembuh dan kasus terkonfirmasi positif baru, Azizah yang juga Kadinkes Batola itu juga melaporkan perkembangan kasus COVID-19, hingga pukul 13.00 wita keseluruhan kasus yang terjadi di Batola mencapai 787 kasus atau bertambah 7 kasus dibanding, Kamis (6/8).

Dari total keseluruhan 787 kasus, rincinya, masing-masing berasal dari kasus suspek (ODP) 60 orang (tetap), probable (PDP) satu kasus  (tetap), kontak erat (OTG) 260 kasus (tetap) dan kasus konfirmasi (konfirmasi positif) 466 kasus (bertambah tujuh kasus). 

Sementara terhadap 466 kasus konfirmasi, jelasAzizah, selain sembuh 303 orang juga enam orang meninggal serta dirawat 51 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan tiga orang, RSUD Ansari Saleh lima orang, Karantina SKB 2, RS Bhayangkaara enam orang, RSUD Ulin empat orang, Karantina Provinsi 29 orang, Karantina KTM dua orang serta isolasi mandiri 104 orang. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020