Setelah beberapa hari terakhir kasus terkonfirmasi positif mendominasi laporan perkembangan COVID-19 di Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, kali ini kasus sembuh menempati angka signifikan sebanyak 17 orang.
Dari 17 pasien sembuh itu terdapat bayi berusia lims bulan serta anak berusia tiga tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, 17 pasien sembuh berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Karantina Khusus BPSDMD Banjarbaru.
"17 pasien sembuh itu terdiri dari delapan orang dari Kecamatan Marabahan, delapan orang dari Alalak dan satu orangdari Mandastana,"ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Rabu (5/8).
Untuk delapan orang yang berasal dari Marabahan, urai Azizah, dialami Btl-364 (wanita 47 tahun), Btl-373 (laki-laki 37 tahun), Btl-382 (laki-laki 42 tahun), Btl-383 (wanita 43 tahun), Btl-385 (wanita 48 tahun), Btl-384 (wanita 24 tahun), Btl-386 (wanita 26), dan Btl-387 (wanita 54 tahun).
Sedangkan delapan orang dari Alalak, lanjutnya, terdapat bayi laki-laki berusia lima bulan dengan inisial Btl-395 dan seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dengan inisial Btl-399.
Sisanya enam orang, jelas dia, dialami Btl-361 (laki-laki 44 tahun), Btl-396 (wanita 25 tahun), Btl-400 (wanita 28 tahun), Btl-402 (wanita 35 tahun), Btl-403 (wanita 48 tahun), dan Btl-408 (laki-laki 42 tahun).
Sementara satu orang dari Kecamatan Mandastana, terang dia, dialami wanita berusia 22 tahun dengan inisial Btl-322.
“Semua pasien sembuh itu saat ini melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya,” ucap Azizah.
Terkait tujuh orang penambahan kasus konfirmasi yang semuanya berasal dari Kecamatan Alalak, tutur wanita yang juga menjabat Kadinkes Batola itu, juga terdapat anak laki-laki berusia tiga tahun dengan inisial Btl 453.
Sedangkan enam orang sisanya, papar dia, berinisial Btl-451 (laki-laki 35 tahun), Btl-452 (wanita 43 tahun), Btl-454 (laki-laki 36 tahun), Btl-455 (wanita 44 tahun), Btl-456 (laki-laki 33 tahun), dan Btl-457 (laki-laki 48 tahun).
“Saat ini semua pasien sedangkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ucap Azizah.
Dia menyebutkan, dengan adanya penambahan itu, maka total kasus konfirmasi positif di Batola menjadi 456 orang dan sembuh sebanyak 295 orang.
Jubir GTPP Covid-19 Batola ini juga melaporkan hasil pantauan harian kasus Covid di Batola. Hingga pukul 12.39 wita Rabu (5/8), sebutnya, keseluruhan kasus Covid-19 yang terjadi di Bumi Ije Jela ini mencapai 712 kasus atau bertambah tujuh kasus dibanding, Selasa (4/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dari 17 pasien sembuh itu terdapat bayi berusia lims bulan serta anak berusia tiga tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, 17 pasien sembuh berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Karantina Khusus BPSDMD Banjarbaru.
"17 pasien sembuh itu terdiri dari delapan orang dari Kecamatan Marabahan, delapan orang dari Alalak dan satu orangdari Mandastana,"ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Rabu (5/8).
Untuk delapan orang yang berasal dari Marabahan, urai Azizah, dialami Btl-364 (wanita 47 tahun), Btl-373 (laki-laki 37 tahun), Btl-382 (laki-laki 42 tahun), Btl-383 (wanita 43 tahun), Btl-385 (wanita 48 tahun), Btl-384 (wanita 24 tahun), Btl-386 (wanita 26), dan Btl-387 (wanita 54 tahun).
Sedangkan delapan orang dari Alalak, lanjutnya, terdapat bayi laki-laki berusia lima bulan dengan inisial Btl-395 dan seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dengan inisial Btl-399.
Sisanya enam orang, jelas dia, dialami Btl-361 (laki-laki 44 tahun), Btl-396 (wanita 25 tahun), Btl-400 (wanita 28 tahun), Btl-402 (wanita 35 tahun), Btl-403 (wanita 48 tahun), dan Btl-408 (laki-laki 42 tahun).
Sementara satu orang dari Kecamatan Mandastana, terang dia, dialami wanita berusia 22 tahun dengan inisial Btl-322.
“Semua pasien sembuh itu saat ini melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya,” ucap Azizah.
Terkait tujuh orang penambahan kasus konfirmasi yang semuanya berasal dari Kecamatan Alalak, tutur wanita yang juga menjabat Kadinkes Batola itu, juga terdapat anak laki-laki berusia tiga tahun dengan inisial Btl 453.
Sedangkan enam orang sisanya, papar dia, berinisial Btl-451 (laki-laki 35 tahun), Btl-452 (wanita 43 tahun), Btl-454 (laki-laki 36 tahun), Btl-455 (wanita 44 tahun), Btl-456 (laki-laki 33 tahun), dan Btl-457 (laki-laki 48 tahun).
“Saat ini semua pasien sedangkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ucap Azizah.
Dia menyebutkan, dengan adanya penambahan itu, maka total kasus konfirmasi positif di Batola menjadi 456 orang dan sembuh sebanyak 295 orang.
Jubir GTPP Covid-19 Batola ini juga melaporkan hasil pantauan harian kasus Covid di Batola. Hingga pukul 12.39 wita Rabu (5/8), sebutnya, keseluruhan kasus Covid-19 yang terjadi di Bumi Ije Jela ini mencapai 712 kasus atau bertambah tujuh kasus dibanding, Selasa (4/8).
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020