Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan sukses menggelar webinar bersama penulis novel Faisal Oddang dengan tema "Kelas Menulis Cerita" yang diikuti ratusan peserta.
Webinar dalam bentuk talkshow virtual yang diselenggarakan, Senin (3/8) dipandu Harie Insani Putra merupakan gelaran Dispersip Kalsel untuk terus menggelorakan literasi kepada masyarakat.
Faisal Oddang, penulis asal Sulawesi Selatan mengungkapkan, membuat sebuah cerita diperlukan tiga cara, yakni kejadian, konflik dan konklusi (kesimpulan) dan alurnya dibuat sesuai keinginan cerita penulis.
Seperti apa karakternya yang akan dihidupkan baik dari sifat maupun fisik bagaimana dibangun sedemikian rupa misalnya sifatnya pemarah dalam adegan cerita atau pendiam, semua tergantung keinginan penulis.
"Itu semua bentuk pengembangan cerita agar kita bisa membuat cerita pendek maupun novel sehingga setiap pembaca bisa menikmati karya kita dari awal hingga akhir," ucap penulis terkenal tanah air itu.
Menurut dia, siapa saja berpotensi menjadi penulis, apalagi yang sudah pernah membuat cerpen, novel serta puisi sehingga sudah memiliki bekal untuk menulis sesuai keinginan dan karakter yang disiapkan.
Ia mengatakan, alur cerita cerpen maupun novel harus dibikin sesuai paragraf dari awal sampai akhir atau sambung menyambung kisahnya yang diimbangi data referensi dari buku dan belajar pengalaman orang lain.
"Sebenarnya, kita semua baik peserta maupun bapak dan ibu yang mengikuti webinar ini berpotensi menjadi penulis baik cerpen atau novel serta puisi karena sudah punya pengalaman dan pengetahuan, tulislah," ajaknya.
Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando dan pustakawan utama Perpusnas RI Titiek Kismiyati salut dan sangat gembira dengan talkshow virtual yang digelar Dispersip Kalsel ditengah pandemi COVID-19.
"Kadispersip Kalsel luar biasa karena sukses menggelar webinar ditengah pandemi COVID-19. Apalagi tokoh yang hadir hebat-hebat mulai dari Najwa Shihab, Ria Enes dan Faisal Oddang," puji Syarif Bando.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani sebelum menutup acara, sempat terisak karena teringat kenangan bersama sahabatnya almarhumah Agustina Thamrin seorang penyair asal Kota Banjarbaru.
Penulis buku Mantra Malam itu pula yang menemukan dirinya dengan penulis Faisal Oddang di Seminar Internasional di Denpasar sekaligus mendoakan almarhumah beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berpartisipasi mengikuti talkshow virtual. Juga kehadiran Ananda Faisal Oddang, bisa memberikan pencerahan bagaimana khayalan dituangkan menjadi tulisan," kata Bunda Nunung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Webinar dalam bentuk talkshow virtual yang diselenggarakan, Senin (3/8) dipandu Harie Insani Putra merupakan gelaran Dispersip Kalsel untuk terus menggelorakan literasi kepada masyarakat.
Faisal Oddang, penulis asal Sulawesi Selatan mengungkapkan, membuat sebuah cerita diperlukan tiga cara, yakni kejadian, konflik dan konklusi (kesimpulan) dan alurnya dibuat sesuai keinginan cerita penulis.
Seperti apa karakternya yang akan dihidupkan baik dari sifat maupun fisik bagaimana dibangun sedemikian rupa misalnya sifatnya pemarah dalam adegan cerita atau pendiam, semua tergantung keinginan penulis.
"Itu semua bentuk pengembangan cerita agar kita bisa membuat cerita pendek maupun novel sehingga setiap pembaca bisa menikmati karya kita dari awal hingga akhir," ucap penulis terkenal tanah air itu.
Menurut dia, siapa saja berpotensi menjadi penulis, apalagi yang sudah pernah membuat cerpen, novel serta puisi sehingga sudah memiliki bekal untuk menulis sesuai keinginan dan karakter yang disiapkan.
Ia mengatakan, alur cerita cerpen maupun novel harus dibikin sesuai paragraf dari awal sampai akhir atau sambung menyambung kisahnya yang diimbangi data referensi dari buku dan belajar pengalaman orang lain.
"Sebenarnya, kita semua baik peserta maupun bapak dan ibu yang mengikuti webinar ini berpotensi menjadi penulis baik cerpen atau novel serta puisi karena sudah punya pengalaman dan pengetahuan, tulislah," ajaknya.
Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando dan pustakawan utama Perpusnas RI Titiek Kismiyati salut dan sangat gembira dengan talkshow virtual yang digelar Dispersip Kalsel ditengah pandemi COVID-19.
"Kadispersip Kalsel luar biasa karena sukses menggelar webinar ditengah pandemi COVID-19. Apalagi tokoh yang hadir hebat-hebat mulai dari Najwa Shihab, Ria Enes dan Faisal Oddang," puji Syarif Bando.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani sebelum menutup acara, sempat terisak karena teringat kenangan bersama sahabatnya almarhumah Agustina Thamrin seorang penyair asal Kota Banjarbaru.
Penulis buku Mantra Malam itu pula yang menemukan dirinya dengan penulis Faisal Oddang di Seminar Internasional di Denpasar sekaligus mendoakan almarhumah beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berpartisipasi mengikuti talkshow virtual. Juga kehadiran Ananda Faisal Oddang, bisa memberikan pencerahan bagaimana khayalan dituangkan menjadi tulisan," kata Bunda Nunung.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020