Sebanyak 2.524 orang calon mahasiswa mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020 di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ketua Panitia lokal UM-PTKIN UIN Antasari Banjarmasin, Kalsel, Dr H Hamdan M.Pd di Banjarmasin, Senin, mengatakan, pelaksanaan UM-PTKIN ini melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dari 3 sampai 7 Agustus di kampus UIN Antasari Banjarmasin.

"Dengan melaksanakan beberapa kali uji coba ujian elektronik ini, Alhamdulillah yang tidak login pada hari ini berkurang, hanya sekitar 20 persen selebihnya 80 persen login atau mengikuti ujian," ungkapnya pada hari pertama.

Lebih lanjut, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Antasari ini berharap acara ujian masuk ini berjalan dengan sukses.

"Kita berharap ini mudahan sukses," ungkapnya.

Dikatakan Hamdan, bagi peserta yang belum login atau ikut ujian masih diberikan kesempatan selama dua hari untuk ikut ujian.

Sementara itu, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Antasari, Masri S.Ag M.Pd,  mengatakan,  UM-PTKIN pada hari pertama ini diikuti sebanyak 660 orang calon mahasiswa baru.

Dengan perincian sebanyak sebelas kelompok dikali 20 peserta sama dengan 220 orang dikali tiga sesi.

Adapun informasi pengumuman hasil UM-PTKIN akan diumumkan oleh panitia pada tanggal 24 Agustus 2020.

UIN akan menerima sekitar 2.500 calon mahasiswa baru tahun ini.

Sebelumnya telah dilaksanakan Seleksi mahasiswa baru melalui jalur prestasi.
Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020 di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(Antaranews Kalsel/istimewa)

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020