Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai mulai dibuka kembali dan sebanyak 980 santri mulai beraktifitas di hari pertama setelah libur panjang dimasa pandemi COVID-19, Minggu (2/8).

Mamasuki Area Pondok terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan rapid test kesehatan terhadap seluruh dewan guru dan santri yang disaksikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Nurul Muhibbin Barabai, KH Muhammad Bakhiet, AM atau yang dikenal dengan Guru Bakhiet.

Menurut Guru Bakhiet, pihak Ponpes Nurul Muhibbin berusaha semaksimal mungkin akan mematuhi aturan secara protokol kesehatan sebagai bentuk usaha Zahir namun juga tetap berharap menyerahkan semuanya kepada Allah agar terhindar dari wabah COVID-19.

Pada kesempatan tersebut Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto juga turut menyematkan masker secara simbolis kepada salah seorang santri atas nama Ahmad Muzaki. 

Setelah nantinya santri berada di ponpes Nurul Muhibbin, dilaksanan pembelajaran sebagai mana biasa namun berdasarkan maklumat yang di keluarkan pihak pondok bagi seluruh santri tetap akan memperhatikan protokol kesehatan.

Di sela-sela kedatangan santri di ponpes Nurul Muhibbin Barabai, KH Muhammad Bakhiet mengajak Kapolres HST Danang Wijananto SIK meninjau secara langsung keberadaan Ruang Belajar dan Asrama Santri Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020