Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi mengajak kaum Muslim memaknai ibadah kurban dengan menumbuhkan keikhlasan serta pengorbanan dalam menjalankan kehidupan.
"Maknai secara mendalam dari ibadah kurban yakni bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengorbanan dalam menjalani kehidupan," ajaknya saat pelaksanaan ibadah kurban atau mau penyembelihan hewan kurban di Sungai Jingah Banjarmasin, Ahad.
Karena, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, keikhlasan menjadi landasan perintah berkurban.
"Apalagi kondisi pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat sedang dalam ekonomi ambruk, mencari nafkah kian sulit, semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel tersebut.
Oleh sebab itu, keihlasan dan pengorbanan dalam berbagi sangat penting dalam momen Idul Adha tahun ini (1441 H), lanjutnya.
Selain itu, wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani juga menyerahkan dua ekor sapi kurban yaitu di Kotabaru dan Tanbu masing-masing satu ekor sapi untuk masyarakat di dapilnya tersebut.
Sementara dalam momen Idul Adha 1441 H, anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut membagikan empat ekor sapi kurban kepada masyarakat di sekitar jalan Sungai Jingah Banjarmasin atau tempat tinggalnya, Ahad (2/8).
Ia mengharapkan, daging kurban yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima dan bisa meningkatkan asupan gizi dan protein sehingga bisa meningkatkan imunitas, terlebih di masa pandemi COVID-19 sekarang.
"Empat ekor sapi tersebut, tiga di antaranya bantuan Pemprov Kalsel dalam hal ini Gubernur Sahbirin Noor, dan seekor lagi dari pribadi kami," jelasnya di sela-sela kegiatan ibadah kurban.
Paman Yani mengatakan rencananya ada 500 bungkus daging kurban untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya tersebut. Namun mengingat suasana Idul Adha tahun ini masih pandemi COVID-19, maka daging kurban akan dibagikan panitia ke rumah-rumah masyarakat penerima.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Maknai secara mendalam dari ibadah kurban yakni bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengorbanan dalam menjalani kehidupan," ajaknya saat pelaksanaan ibadah kurban atau mau penyembelihan hewan kurban di Sungai Jingah Banjarmasin, Ahad.
Karena, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, keikhlasan menjadi landasan perintah berkurban.
"Apalagi kondisi pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat sedang dalam ekonomi ambruk, mencari nafkah kian sulit, semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel tersebut.
Oleh sebab itu, keihlasan dan pengorbanan dalam berbagi sangat penting dalam momen Idul Adha tahun ini (1441 H), lanjutnya.
Selain itu, wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani juga menyerahkan dua ekor sapi kurban yaitu di Kotabaru dan Tanbu masing-masing satu ekor sapi untuk masyarakat di dapilnya tersebut.
Sementara dalam momen Idul Adha 1441 H, anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut membagikan empat ekor sapi kurban kepada masyarakat di sekitar jalan Sungai Jingah Banjarmasin atau tempat tinggalnya, Ahad (2/8).
Ia mengharapkan, daging kurban yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima dan bisa meningkatkan asupan gizi dan protein sehingga bisa meningkatkan imunitas, terlebih di masa pandemi COVID-19 sekarang.
"Empat ekor sapi tersebut, tiga di antaranya bantuan Pemprov Kalsel dalam hal ini Gubernur Sahbirin Noor, dan seekor lagi dari pribadi kami," jelasnya di sela-sela kegiatan ibadah kurban.
Paman Yani mengatakan rencananya ada 500 bungkus daging kurban untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya tersebut. Namun mengingat suasana Idul Adha tahun ini masih pandemi COVID-19, maka daging kurban akan dibagikan panitia ke rumah-rumah masyarakat penerima.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020