Gubernur Kalimantan Selatan H Syahbirin Noor Me-launching Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Mafia Tanah dan Penyerahan Sertifikat Tanah secara daring melalui sambungan Video Conference (Vicon) di Gedung Idham Chalid Perkantoran Setdaprov Kalsel Banjarbaru, Rabu (29/7).
Bagi Kabupaten Barito Kuala (Batola) Vicon diikuti Pj Sekda H Abdul Manaf didampingi Kabag Pemerintahan Setda Batola Dahtiar Fajar serta unsur terkait lainnya di ruang Monitoring Centre Setara Network Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batola.
Dalam acara, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin menyerahkan 12 ribu sertifikat tanah gratis kepada masyarakat.
Khusus Kabupaten Barito Kuala diwakili Yusuf, warga Desa Indah Sari Kecamatan Mekarsari.
Selain membagikan sertifikat tanah Gubernur Sahbirin Noor didampingi Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra juga membuka Sosialisasi Pencegahan Mafia Tanah.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pemilik tanah agar mendapatkan kepastian hukum atas aset tanah yang dimiliki,” papar gubernur.
Gubernur mengimbau, para kades agar taat prosedur dalam memberikan surat keterangan tanah (SKT).
Selain itu, dia meminta, para kades juga diharapkan taat terhadap prosedur dan ketentuan guna menghindari terjadinya tumpang tindih kepemilikan.
Dengan demikian, harap gubernur, tidak menimbulkan masalah hukum dan menyulitkan BPN dalam membut sertipikat nantinya.
Sementara, Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra mengutarakan, target tahun 2020 terdapat 116.500 bidang tanah.
Sedangkan untuk mengantisipasi mafia, sebutnya, maka dilakukan sosialisasi untuk masyarakat dalam memanfaatkan tanah dan mengurus surat serta tanda batas maupun sertipikat.
“Ada sosialisasi untuk masyarakat memanfaatkan tanahnya dan mengurus surat dan tanda batas serta sertipikat, sehingga mengurangi mafia tanah beraksi,” ucapnya.
Barito Kuala memang berkomitmen dalam mensukseskan program pemerintah yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digagas Presiden Joko Widodo.
Batola sendiri telah menyerahkan 417 sertifikat tanah gratis kepada masyarakat, termasuk 117 sertifikat yang dibagikan di kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bagi Kabupaten Barito Kuala (Batola) Vicon diikuti Pj Sekda H Abdul Manaf didampingi Kabag Pemerintahan Setda Batola Dahtiar Fajar serta unsur terkait lainnya di ruang Monitoring Centre Setara Network Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batola.
Dalam acara, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin menyerahkan 12 ribu sertifikat tanah gratis kepada masyarakat.
Khusus Kabupaten Barito Kuala diwakili Yusuf, warga Desa Indah Sari Kecamatan Mekarsari.
Selain membagikan sertifikat tanah Gubernur Sahbirin Noor didampingi Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra juga membuka Sosialisasi Pencegahan Mafia Tanah.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pemilik tanah agar mendapatkan kepastian hukum atas aset tanah yang dimiliki,” papar gubernur.
Gubernur mengimbau, para kades agar taat prosedur dalam memberikan surat keterangan tanah (SKT).
Selain itu, dia meminta, para kades juga diharapkan taat terhadap prosedur dan ketentuan guna menghindari terjadinya tumpang tindih kepemilikan.
Dengan demikian, harap gubernur, tidak menimbulkan masalah hukum dan menyulitkan BPN dalam membut sertipikat nantinya.
Sementara, Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra mengutarakan, target tahun 2020 terdapat 116.500 bidang tanah.
Sedangkan untuk mengantisipasi mafia, sebutnya, maka dilakukan sosialisasi untuk masyarakat dalam memanfaatkan tanah dan mengurus surat serta tanda batas maupun sertipikat.
“Ada sosialisasi untuk masyarakat memanfaatkan tanahnya dan mengurus surat dan tanda batas serta sertipikat, sehingga mengurangi mafia tanah beraksi,” ucapnya.
Barito Kuala memang berkomitmen dalam mensukseskan program pemerintah yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digagas Presiden Joko Widodo.
Batola sendiri telah menyerahkan 417 sertifikat tanah gratis kepada masyarakat, termasuk 117 sertifikat yang dibagikan di kegiatan tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020