Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H Muhammad Noor, menyampaikan belum terealisasinya janji dari PT Antang Gunung Meratus (AGM) untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) dan Alat Pelindung Diri (APD) di Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, realisasi janji tersebut dipertanyakan, karena memang sebelumnya ada komunikasi dari PT AGM yang rencananya mau menyerahkan bantuan, baik dalam bentuk bansos maupun APD dalam upaya penanganan COVID-19 di HSS.
"Secara perusahaan mereka sudah bantu di ring satu di sekitar lokasi operasional perusahaan mereka, seperti bagi-bagi masker dan sembako," katanya, saat memberikan keterangan, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD, Senin (27/7) pagi.
Baca juga: Video - PT SAM salurkan beragam bantuan, termasuk untuk warga terdampak COVID-19
Dijelaskan dia, walaupun sudah menyumbang di ring satu, tapi sumbangan ke Gugus Tugas COVID-19 secara nominal bantuan tersebut diharapkan lumayan banyak, sebagaimana dikritisi anggota dewan di mana bantuan tersebut belum ada sampai sekarang.
Sebelumnya, anggota DPRD HSS Komisi III Muhlis Ridani mengkritik perusahaan-perusahaan berskala nasional seperti AGM yang berinventasi di bidang pertambahan di wilayah HSS karena kontribusinya masih minim.
Pihaknya telah melakukan pengecekan dari daftar sumbangan Gugus Tugas COVID-19 HSS, sumbangan dari perusahaan besar masih minim, padahal kontribusi dari perusahaan tersebut sangat diharapkan dalam membantu masyarakat di HSS yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Dewan kritik PT AGM sumbang donasi kecil, ini klarifikasi fakta bantuan perusahaan
"Artinya dari enam kabupaten di banua enam, Kabupaten HSS merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya sangat terdampak, ditambah dengan penerapan himbauan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Ditambahkan dia, sangat setuju dengan himbauan dan protokol kesehatan, namun sekali lagi diharapkan perusahaan besar ini lebih maksimal dalam berkontribusi membantu masyarakat, jika dibandingkan dengan jumlah sumbangan yang dibandingkan perusahaan dan toko yang ada di HSS, maka bantuan AGM tergolong masih kecil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, realisasi janji tersebut dipertanyakan, karena memang sebelumnya ada komunikasi dari PT AGM yang rencananya mau menyerahkan bantuan, baik dalam bentuk bansos maupun APD dalam upaya penanganan COVID-19 di HSS.
"Secara perusahaan mereka sudah bantu di ring satu di sekitar lokasi operasional perusahaan mereka, seperti bagi-bagi masker dan sembako," katanya, saat memberikan keterangan, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD, Senin (27/7) pagi.
Baca juga: Video - PT SAM salurkan beragam bantuan, termasuk untuk warga terdampak COVID-19
Dijelaskan dia, walaupun sudah menyumbang di ring satu, tapi sumbangan ke Gugus Tugas COVID-19 secara nominal bantuan tersebut diharapkan lumayan banyak, sebagaimana dikritisi anggota dewan di mana bantuan tersebut belum ada sampai sekarang.
Sebelumnya, anggota DPRD HSS Komisi III Muhlis Ridani mengkritik perusahaan-perusahaan berskala nasional seperti AGM yang berinventasi di bidang pertambahan di wilayah HSS karena kontribusinya masih minim.
Pihaknya telah melakukan pengecekan dari daftar sumbangan Gugus Tugas COVID-19 HSS, sumbangan dari perusahaan besar masih minim, padahal kontribusi dari perusahaan tersebut sangat diharapkan dalam membantu masyarakat di HSS yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Dewan kritik PT AGM sumbang donasi kecil, ini klarifikasi fakta bantuan perusahaan
"Artinya dari enam kabupaten di banua enam, Kabupaten HSS merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya sangat terdampak, ditambah dengan penerapan himbauan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Ditambahkan dia, sangat setuju dengan himbauan dan protokol kesehatan, namun sekali lagi diharapkan perusahaan besar ini lebih maksimal dalam berkontribusi membantu masyarakat, jika dibandingkan dengan jumlah sumbangan yang dibandingkan perusahaan dan toko yang ada di HSS, maka bantuan AGM tergolong masih kecil.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020