Latihan perdana timnas senior dan U-19 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, resmi diundur ke Sabtu (1/8) meski pemain sudah berkumpul di ibu kota sejak Kamis (23/7) dan untuk mengisi waktu jeda difokuskan memperbaiki nutrisi pemain.
"Kami (tim dokter PSSI) akan melakukan perbaikan nutrisi kepada pemain terutama kebiasaan saat mereka makan," kata kepala tim medis PSSI, dokter Syarif Alwi dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Protokol pencegahan COVID-19 di TC timnas acuan untuk liga
Sebelum menjalani latihan perdana timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong, semua pemain dan tim pendukung menjalani swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Tes dilakukan oleh petugas medis RS Royal Progress, Jakarta yang telah bekerja sama dengan PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta.
"Pemain akan melakukan kegiatan di hotel sambil menunggu hasil swab test yang kira-kira akan keluar tiga atau empat hari usai dilakukan. Sambil menunggu hasil tes, kami melakukan simulasi latihan dengan protokol kesehatan sebelum dilakukan latihan perdana," katanya menambahkan.
Terkait persiapan latihan perdana, pihak PSSI juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran pelatih timnas. Dan mundurnya latihan yang sedianya digelar Sabtu (25/7) juga sudah sesuai dengan program latihan yang disiapkan tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong.
Baca juga: Timnas U-16 bakal hadapi Korut, Korsel, dan Yordania
"Sesuai arahan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), setelah Shin Tae-yong tiba di Jakarta kami langsung melakukan koordinasi. Dan pelatih menyiapkan program latihan perdana di lapangan pada 1 Agustus mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Untuk kondisi pemain, Yunus Nusi menyatakan bahwa mereka tampak sehat dan bersemangat untuk menjalani pemusatan latihan. Apalagi pemain sudah cukup lama menunggu momen tersebut karena selama ini masih terkendala pandemi COVID-19.
Sejak tiba di hotel Fairmont Jakarta, pemain dan ofisial melakukan protokol kesehatan secara ketat yang diawasi langsung oleh tim kesehatan PSSI. Pemain maupun ofisial selalu memakai masker, menjaga jarak saat melakukan kegiatan, rajin cuci tangan memakai sabun, selalu membawa hand sanitizer, pengecekan suhu, dan lain-lain.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Plt Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri, Sabtu malam (25/7) juga memberikan arahan dan motivasi kepada pemain dan ofisial. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan langsung PSSI kepada skuat Garuda yang tengah melakukan pemusatan latihan.
Bagi timnas senior, pemusatan latihan ini sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan tuan rumah Thailand (8/10), menjamu Uni Emirat Arab (13/10), dan tandang ke Vietnam (12/11). Selain itu untuk menghadapi Piala AFF pada November-Desember.
Sedangkan timnas U-19 digembleng untuk persiapan mengikuti Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan, 14-31 Oktober. Tim Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Dan skuat Garuda Muda ini akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan di Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami (tim dokter PSSI) akan melakukan perbaikan nutrisi kepada pemain terutama kebiasaan saat mereka makan," kata kepala tim medis PSSI, dokter Syarif Alwi dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Protokol pencegahan COVID-19 di TC timnas acuan untuk liga
Sebelum menjalani latihan perdana timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong, semua pemain dan tim pendukung menjalani swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Tes dilakukan oleh petugas medis RS Royal Progress, Jakarta yang telah bekerja sama dengan PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta.
"Pemain akan melakukan kegiatan di hotel sambil menunggu hasil swab test yang kira-kira akan keluar tiga atau empat hari usai dilakukan. Sambil menunggu hasil tes, kami melakukan simulasi latihan dengan protokol kesehatan sebelum dilakukan latihan perdana," katanya menambahkan.
Terkait persiapan latihan perdana, pihak PSSI juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran pelatih timnas. Dan mundurnya latihan yang sedianya digelar Sabtu (25/7) juga sudah sesuai dengan program latihan yang disiapkan tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong.
Baca juga: Timnas U-16 bakal hadapi Korut, Korsel, dan Yordania
"Sesuai arahan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), setelah Shin Tae-yong tiba di Jakarta kami langsung melakukan koordinasi. Dan pelatih menyiapkan program latihan perdana di lapangan pada 1 Agustus mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Untuk kondisi pemain, Yunus Nusi menyatakan bahwa mereka tampak sehat dan bersemangat untuk menjalani pemusatan latihan. Apalagi pemain sudah cukup lama menunggu momen tersebut karena selama ini masih terkendala pandemi COVID-19.
Sejak tiba di hotel Fairmont Jakarta, pemain dan ofisial melakukan protokol kesehatan secara ketat yang diawasi langsung oleh tim kesehatan PSSI. Pemain maupun ofisial selalu memakai masker, menjaga jarak saat melakukan kegiatan, rajin cuci tangan memakai sabun, selalu membawa hand sanitizer, pengecekan suhu, dan lain-lain.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Plt Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri, Sabtu malam (25/7) juga memberikan arahan dan motivasi kepada pemain dan ofisial. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan langsung PSSI kepada skuat Garuda yang tengah melakukan pemusatan latihan.
Bagi timnas senior, pemusatan latihan ini sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan tuan rumah Thailand (8/10), menjamu Uni Emirat Arab (13/10), dan tandang ke Vietnam (12/11). Selain itu untuk menghadapi Piala AFF pada November-Desember.
Sedangkan timnas U-19 digembleng untuk persiapan mengikuti Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan, 14-31 Oktober. Tim Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Dan skuat Garuda Muda ini akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan di Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020