Salah satu dokter tim nasional Indonesia, Ahmad Nizar, mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di pemusatan latihan (TC) timnas bisa menjadi acuan untuk penyelenggaraan Liga 1, 2 dan 3 yang akan dimulai pada Oktober 2020.
"Ini bisa menjadi contoh untuk liga," ujar Ahmad Nizar, dikutip dari laman resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, hal itulah yang menjadi alasan mengapa protokol kesehatan di TC timnas diterapkan sangat ketat.
Seperti, misalnya, harus dilakukan pengetesan COVID-19 secara rutin baik tes usap (swab test) maupun tes cepat (rapid test).
Di TC timnas, tes usap dilakukan sehari sebelum para pemain, pelatih dan ofisial berkegiatan di lapangan. Setelahnya, semua personel di skuat wajib mengikuti tes cepat setiap tujuh hari.
"Sebenarnya, kan, biasanya tes cepat per-14 hari. Namun kami tidak mau ambil risiko. Setiap tujuh hari semuanya harus dites cepat ulang," kata Ahmad Nizar.
Kemudian, dalam kegiatan sehari-hari, ketika tidak sedang berolahraga, skuat timnas wajib menggunakan masker dan rutin mencuci tangan baik dengan sabun atau pun pembersih tangan (hand sanitizer). Pencucian tangan bahkan dilakukan sebelum pemain mengambil botol minum ketika berlatih.
Lalu, tim dokter timnas pun membentuk tim yang bertugas untuk sterilisasi lapangan, tempat penginapan dan kendaraan yang digunakan timnas.
"Sebelum pemain ke lapangan, lapangan harus disterilisasi dengan disinfektan. Kendaraan juga demikian. Dan saat pemain sedang berlatih, tim akan melakukan sterilisasi di seluruh ruangan hotel yang dipakai timnas," kata Ahmad Nizar.
Tim nasional dan U-19 Indonesia mengikuti TC yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim menerima tes cepat pada Kamis (23/7) dan tes usap pada hari Jumat (24/7). Keesokan harinya, skuat baru menjajal lapangan.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Bagi timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Sementara timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Sebelum TC tersebut, timnas U-16 terlebih dahulu menjalani kegiatan serupa sejak 6 Juli 2020 yang berlangsung sampai 29 Juli 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Timnas U-16, yang dilatih Bima Sakti, akan berkompetisi di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Ini bisa menjadi contoh untuk liga," ujar Ahmad Nizar, dikutip dari laman resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, hal itulah yang menjadi alasan mengapa protokol kesehatan di TC timnas diterapkan sangat ketat.
Seperti, misalnya, harus dilakukan pengetesan COVID-19 secara rutin baik tes usap (swab test) maupun tes cepat (rapid test).
Di TC timnas, tes usap dilakukan sehari sebelum para pemain, pelatih dan ofisial berkegiatan di lapangan. Setelahnya, semua personel di skuat wajib mengikuti tes cepat setiap tujuh hari.
"Sebenarnya, kan, biasanya tes cepat per-14 hari. Namun kami tidak mau ambil risiko. Setiap tujuh hari semuanya harus dites cepat ulang," kata Ahmad Nizar.
Kemudian, dalam kegiatan sehari-hari, ketika tidak sedang berolahraga, skuat timnas wajib menggunakan masker dan rutin mencuci tangan baik dengan sabun atau pun pembersih tangan (hand sanitizer). Pencucian tangan bahkan dilakukan sebelum pemain mengambil botol minum ketika berlatih.
Lalu, tim dokter timnas pun membentuk tim yang bertugas untuk sterilisasi lapangan, tempat penginapan dan kendaraan yang digunakan timnas.
"Sebelum pemain ke lapangan, lapangan harus disterilisasi dengan disinfektan. Kendaraan juga demikian. Dan saat pemain sedang berlatih, tim akan melakukan sterilisasi di seluruh ruangan hotel yang dipakai timnas," kata Ahmad Nizar.
Tim nasional dan U-19 Indonesia mengikuti TC yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim menerima tes cepat pada Kamis (23/7) dan tes usap pada hari Jumat (24/7). Keesokan harinya, skuat baru menjajal lapangan.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Bagi timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Sementara timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Sebelum TC tersebut, timnas U-16 terlebih dahulu menjalani kegiatan serupa sejak 6 Juli 2020 yang berlangsung sampai 29 Juli 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Timnas U-16, yang dilatih Bima Sakti, akan berkompetisi di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020