DPRD Kabupaten Kotabaru menyoroti masih banyaknya proyek yang belum tuntas pembangunannya terutama infrastruktur yang berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat seperti rumah sakit, sekolahan, jembatan, irigasi, sarana air bersih dan sarana lainnya.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Muhammad Arif dalam forum sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua H Mukhni AF dan dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Senin.
Arif mengatakan, penyelesaian proyek-proyek pemerintah yang terhenti, dalam rangka mengurangi konsentrasi kegiatan atau pun kepadatan di kawasan ibukota kabupaten, maka sejak beberapa tahun yang lalu sudah dimulai upaya pengembangan wilayah perkotaan dengan memulai pembangunan rumah sakit di Stagen, kompleks perkantoran dan perumahan PNS di Sebelimbingan.
"Akan tetapi kondisi pembangunan fasilitas tersebut terhenti karena pelaksanaan konstruksi yang tidak selesai dan juga arah kebijakan pemerintah yang berganti," kata Arif.
Mengingat pentingnya peranan infrastruktur tersebut, lanjutnya, apalagi menyangkut pelayanan dasar masyarakat, maka kami berharap agar kedepannya pemerintah segera melanjutkan penyelesaian dan menuntaskan infrastruktur yang terhenti itu.
"Kemudian kami juga menekankan bahwa proyek-proyek di tempat lain yang saat ini masih belum selesai, seperti bangunan sekolah, bangunan fasilitas kesehatan, rumah dinas tenaga pendidik dan kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, sarana air bersih, saluran irigasi, agar secara bertahap bisa dilakukan penyelesaiannya," tegasnya.
Hal itu dimaksudkan supaya bisa berfungsi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk program pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan lain lain, harus segera dituntaskan.
Ia menambahkan, kalau dilihat faktanya masih sangat jauh capaiannya, sesuai yang ditargetkan di Perda RPJMD Kabupaten Kotabaru.
Lebih lanjut politisi Patai PPP itu menyampaikan beberapa masukan kepada eksekutif diantaranya mengenai infrastruktur jalan, rumah sakit, trotoar dan tenaga medis di Kotabaru.
“Prioritas peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru agar perekonomian masyarakat di perdesaan dapat dapat berjalan, terlebih lagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Muhammad Arif dalam forum sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua H Mukhni AF dan dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Senin.
Arif mengatakan, penyelesaian proyek-proyek pemerintah yang terhenti, dalam rangka mengurangi konsentrasi kegiatan atau pun kepadatan di kawasan ibukota kabupaten, maka sejak beberapa tahun yang lalu sudah dimulai upaya pengembangan wilayah perkotaan dengan memulai pembangunan rumah sakit di Stagen, kompleks perkantoran dan perumahan PNS di Sebelimbingan.
"Akan tetapi kondisi pembangunan fasilitas tersebut terhenti karena pelaksanaan konstruksi yang tidak selesai dan juga arah kebijakan pemerintah yang berganti," kata Arif.
Mengingat pentingnya peranan infrastruktur tersebut, lanjutnya, apalagi menyangkut pelayanan dasar masyarakat, maka kami berharap agar kedepannya pemerintah segera melanjutkan penyelesaian dan menuntaskan infrastruktur yang terhenti itu.
"Kemudian kami juga menekankan bahwa proyek-proyek di tempat lain yang saat ini masih belum selesai, seperti bangunan sekolah, bangunan fasilitas kesehatan, rumah dinas tenaga pendidik dan kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, sarana air bersih, saluran irigasi, agar secara bertahap bisa dilakukan penyelesaiannya," tegasnya.
Hal itu dimaksudkan supaya bisa berfungsi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk program pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan lain lain, harus segera dituntaskan.
Ia menambahkan, kalau dilihat faktanya masih sangat jauh capaiannya, sesuai yang ditargetkan di Perda RPJMD Kabupaten Kotabaru.
Lebih lanjut politisi Patai PPP itu menyampaikan beberapa masukan kepada eksekutif diantaranya mengenai infrastruktur jalan, rumah sakit, trotoar dan tenaga medis di Kotabaru.
“Prioritas peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru agar perekonomian masyarakat di perdesaan dapat dapat berjalan, terlebih lagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020