Kalangan DPRD Kotabaru menyampaikan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif yakni tentang Kepemudaan dan tentang Penanggulangan kemiskinan.
Melalui juru bicara yang juga Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kotabaru, Hamka Mamang menjelaskan alasan diusulkannya dua Raperda inisiatif tersebt dalam forum sidang paripurna yang dihadiri Bupati H Sayed Jafar.
Hamka mengatakan, keberadaan pemuda di Kotabaru sebagai cikal bakal penggerak pembangunan, oleh karena itu potensi yang dimiliki pemuda harus didorong untuk menjadi energi yang besar, sehingga perlu dilakukan pembangunan kepemudaan di Bumi Saijaan.
"Pembangunan kepemudaan merupakan wujud dari pembangunan nasional karena peranya yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara, dan merupakan salah satu penentu tercapainya tujuan nasional," katanya.
Menurut Hamka, DPRD Kotabaru mengambil inisiatif untuk menjadikan masalah kepemudaan ini agar dapat diatur dalam peraturan daerah Kotabaru, sebagai dasar hukum bagi Pemkab melakukan pembangunan kepemudaan, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan kepemudaan di Kotabaru.
Adapun raperda penanggulangan kemiskinan, sambungnya, diperlukan karena penanganan kemiskinan di daerah memerlukan langkah dan program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh DPRD dan pemerintah daerah.
“Oleh karena itu penanganan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kotabaru perlu diatur dengan peraturan daerah melalui inisiatif DPRD Kotabaru guna mempercepat penanganan kemiskinan di Kotabaru,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, anggota fraksi PDIP ini menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembahasan pembentukan dan penyusunan propemperda tahun 2020 ini.
“Demikian disampaikan laporan bapemperda terhadap penyampaian dua buah raperda inisiatif DPRD yang tertuang dalam propemperda tahun ini untuk dapat diproses lebih lanjut menjadi peraturan daerah,” pungkas Hamka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Melalui juru bicara yang juga Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kotabaru, Hamka Mamang menjelaskan alasan diusulkannya dua Raperda inisiatif tersebt dalam forum sidang paripurna yang dihadiri Bupati H Sayed Jafar.
Hamka mengatakan, keberadaan pemuda di Kotabaru sebagai cikal bakal penggerak pembangunan, oleh karena itu potensi yang dimiliki pemuda harus didorong untuk menjadi energi yang besar, sehingga perlu dilakukan pembangunan kepemudaan di Bumi Saijaan.
"Pembangunan kepemudaan merupakan wujud dari pembangunan nasional karena peranya yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara, dan merupakan salah satu penentu tercapainya tujuan nasional," katanya.
Menurut Hamka, DPRD Kotabaru mengambil inisiatif untuk menjadikan masalah kepemudaan ini agar dapat diatur dalam peraturan daerah Kotabaru, sebagai dasar hukum bagi Pemkab melakukan pembangunan kepemudaan, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan kepemudaan di Kotabaru.
Adapun raperda penanggulangan kemiskinan, sambungnya, diperlukan karena penanganan kemiskinan di daerah memerlukan langkah dan program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh DPRD dan pemerintah daerah.
“Oleh karena itu penanganan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kotabaru perlu diatur dengan peraturan daerah melalui inisiatif DPRD Kotabaru guna mempercepat penanganan kemiskinan di Kotabaru,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, anggota fraksi PDIP ini menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembahasan pembentukan dan penyusunan propemperda tahun 2020 ini.
“Demikian disampaikan laporan bapemperda terhadap penyampaian dua buah raperda inisiatif DPRD yang tertuang dalam propemperda tahun ini untuk dapat diproses lebih lanjut menjadi peraturan daerah,” pungkas Hamka.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020