Siswi kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Sungai Taib Kotabaru Aulia Kasih mewakili Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti lomba bercerita tingkat nasional setelah mengungguli 10 peserta dari daerah lainnya.
Membawakan cerita daerah berjudul "Legenda Gariwak Manumbak Babi" Aulia meraih nilai 266, disusul posisi kedua Aisyah Humaira, siswi MIN 9 HSU dan ketiga Meisya Audrey Farisa Rahim, siswi SDN Keraton 4 Manarap.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel Nurliani dalam siaran pers, Rabu mengatakan, lomba bercerita diikuti 10 peserta dari kabupaten dan kota dalam kegiatan yang digelar, Selasa (14/7).
Kegiatan digelar di Aula Dispersip menerapkan protokol kesehatan diikuti 6 peserta hadir live dan empat peserta melalui fasilitas virtual zoom dan tanpa diwakili peserta dari Kota Banjarmasin, Tanah Bumbu dan Tapin.
"Kami berharap Aulia Kasih yang mewakili Kalsel masuk dalam 3 besar lomba bercerita tingkat nasional yang rencananya digelar bulan September 2020 di Jakarta," ujar pejabat yang akrab disapa Bunda Nunung itu.
Ia mengatakan anak-anak peserta lomba bercerita, seluruhnya menjadi juara karena berani tampil dipanggung maupun via virtual untuk bereskpresi menyajikan cerita Banjar yang menjadi kenangan saat mereka dewasa kelak.
Disisi lain, melalui kegiatan ditengah pandemi COVID-19 itu diharapkan menumbuhkembangkan minat baca dan keterampilan anak berinovasi dan kreasi berani tampil didepan banyak orang tanpa rasa canggung.
Dewan Juri Wildan Akhyar, Mukhlis Maman dan Arbayah mengatakan, seluruh peserta sangat bagus dan berani mengekspresikan diri dengan tampilan dan gaya bercerita dan tanpa canggung didepan audiens.
Lomba bercerita tingkat SD/MI se Kalsel diselenggarakan Dispersip Kalsel setiap tahun dengan alokasi Dana Dekonsentrasi dari Perpusnas RI dan tahun ini menerapkan protokol kesehatan standar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Membawakan cerita daerah berjudul "Legenda Gariwak Manumbak Babi" Aulia meraih nilai 266, disusul posisi kedua Aisyah Humaira, siswi MIN 9 HSU dan ketiga Meisya Audrey Farisa Rahim, siswi SDN Keraton 4 Manarap.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel Nurliani dalam siaran pers, Rabu mengatakan, lomba bercerita diikuti 10 peserta dari kabupaten dan kota dalam kegiatan yang digelar, Selasa (14/7).
Kegiatan digelar di Aula Dispersip menerapkan protokol kesehatan diikuti 6 peserta hadir live dan empat peserta melalui fasilitas virtual zoom dan tanpa diwakili peserta dari Kota Banjarmasin, Tanah Bumbu dan Tapin.
"Kami berharap Aulia Kasih yang mewakili Kalsel masuk dalam 3 besar lomba bercerita tingkat nasional yang rencananya digelar bulan September 2020 di Jakarta," ujar pejabat yang akrab disapa Bunda Nunung itu.
Ia mengatakan anak-anak peserta lomba bercerita, seluruhnya menjadi juara karena berani tampil dipanggung maupun via virtual untuk bereskpresi menyajikan cerita Banjar yang menjadi kenangan saat mereka dewasa kelak.
Disisi lain, melalui kegiatan ditengah pandemi COVID-19 itu diharapkan menumbuhkembangkan minat baca dan keterampilan anak berinovasi dan kreasi berani tampil didepan banyak orang tanpa rasa canggung.
Dewan Juri Wildan Akhyar, Mukhlis Maman dan Arbayah mengatakan, seluruh peserta sangat bagus dan berani mengekspresikan diri dengan tampilan dan gaya bercerita dan tanpa canggung didepan audiens.
Lomba bercerita tingkat SD/MI se Kalsel diselenggarakan Dispersip Kalsel setiap tahun dengan alokasi Dana Dekonsentrasi dari Perpusnas RI dan tahun ini menerapkan protokol kesehatan standar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020