Banjamasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Riswandi mengungkapkan, lembaganya mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru kepada Kementerian Pekerjaan Umum.
Pengusulan pembangunan jembatan tersebut disampaikan ketika Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Puar Juaniadi bertemu pihak Kementerian PU di Jakarta, 10 Juni lalu, kata Riswandi di Banjarmasin, Jumat.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menambahkan, pihak Kementerian PU, terutama Dirjen Bina Marga dan Dirjen Bina Teknik menanggapi positif terhadap usulan pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Kalimantan - Pulau Laut tersebut.
Pasalnya keberadaan jembatan tersebut sangat diperlukan masyarakat Kalsel, terutama yang ada di Pulau Laut, sekaligus membuka akses menuju Banjarmasin maupun daerah Hulu Sungai provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.
"Untuk itu pula, terkait aspek teknis dari Kementerian PU menjanjikan melakukan kajian lebih mendalam terhadap rencana pembangunan jembatan yang mengambil titik bangunan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Pulau Laut Kotabaru tersebut," ungkapnya.
Menurut dia, diperlukan kajian teknis secara mendalam apakah layak dibangun jembatan dengan bentang cukup panjang di perairan Selat Pulau Laut tersebut.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, usulan yang disampaikan ke Kementerian PU tersebut merupakan keinginan warga Kalsel, yang memerlukan jembatan agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kotabaru.
Mengenai rencana memasukkan biaya desain rancang bangun jembatan yang melintasi Selat Pulau Laut tersebut pada APBD-P Kalsel 2014, dia menyatakan, hal itu bukan masalah dan dewan pasti menyetujui.
"Itu kan untuk kepentingan masyarakat, tentu DPRD Kalsel setuju pengusulan anggaran tersebut pada APBD-P 2014. Rancangan APBD-P 2014 tersebut segera dibahas," demikian Riswandi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel Martinus mengharapkan agar pembangunan jembatan yang melintasi selat Pulau Laut itu bisa direalisasikan pada 2015.
Sedangkan pembiayaan pembangunan jembatan yang panjangnya mencapai tiga kilometer atau bakal menjadi jembatan terpanjang di Kalsel ini dengan cara sharing melalui APBN, APBD provinsi maupun APBD Tanah Bumbu dan Kotabaru./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Pengusulan pembangunan jembatan tersebut disampaikan ketika Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Puar Juaniadi bertemu pihak Kementerian PU di Jakarta, 10 Juni lalu, kata Riswandi di Banjarmasin, Jumat.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menambahkan, pihak Kementerian PU, terutama Dirjen Bina Marga dan Dirjen Bina Teknik menanggapi positif terhadap usulan pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Kalimantan - Pulau Laut tersebut.
Pasalnya keberadaan jembatan tersebut sangat diperlukan masyarakat Kalsel, terutama yang ada di Pulau Laut, sekaligus membuka akses menuju Banjarmasin maupun daerah Hulu Sungai provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.
"Untuk itu pula, terkait aspek teknis dari Kementerian PU menjanjikan melakukan kajian lebih mendalam terhadap rencana pembangunan jembatan yang mengambil titik bangunan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Pulau Laut Kotabaru tersebut," ungkapnya.
Menurut dia, diperlukan kajian teknis secara mendalam apakah layak dibangun jembatan dengan bentang cukup panjang di perairan Selat Pulau Laut tersebut.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, usulan yang disampaikan ke Kementerian PU tersebut merupakan keinginan warga Kalsel, yang memerlukan jembatan agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kotabaru.
Mengenai rencana memasukkan biaya desain rancang bangun jembatan yang melintasi Selat Pulau Laut tersebut pada APBD-P Kalsel 2014, dia menyatakan, hal itu bukan masalah dan dewan pasti menyetujui.
"Itu kan untuk kepentingan masyarakat, tentu DPRD Kalsel setuju pengusulan anggaran tersebut pada APBD-P 2014. Rancangan APBD-P 2014 tersebut segera dibahas," demikian Riswandi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel Martinus mengharapkan agar pembangunan jembatan yang melintasi selat Pulau Laut itu bisa direalisasikan pada 2015.
Sedangkan pembiayaan pembangunan jembatan yang panjangnya mencapai tiga kilometer atau bakal menjadi jembatan terpanjang di Kalsel ini dengan cara sharing melalui APBN, APBD provinsi maupun APBD Tanah Bumbu dan Kotabaru./e
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014