Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE meminta agar pemerintah daerah di provinsinya memberi perhatian khusus kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak wabah virus Corona atau COVID-19.
"Pemerintah daerah (Pemda), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar memberi perhatian khusus kepada UMKM yang terdampak COVID-19,” tegas laki-laki yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu kepada wartawan di Banjarmasin, Sabtu.
Permintaan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu dalam upaya penguatan serta peningkatan UMKM dalam mengatasi kelesuan perekonomian masyarakat karena dampak COVID-19.
Sementara UMKM, menurut mantan anggota DPRD Tanbu tersebut, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun seperti saat ini banyak yang terdampak COVID-19 sehingga perlu perhatian khusus Pemda setempat.
“Pemerintah wajib memberikan perhatian khusus terhadap pegiat UMKM. Karena jika pemerintah tidak terlibat langsung dan nyata terhadap pegiat UMKM, maka akan lebih berdampak pada perekonomian masyarakat," lanjutnya.
Dalam hal tersebut, menurut dia, pemerintah harus segera memberikan stimulus dan perhatian khusus kepada UMKM, baik berupa penambahan modal atau membantu dalam segi promosi sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Sebagai langkah penguatan UMKM dan dukungan ekonomi masyarakat, maka Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pengusaha untuk menyisihkan sedikit penghasilnya membeli produk UMKM tersebut," demikian Bang Dhin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pemerintah daerah (Pemda), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar memberi perhatian khusus kepada UMKM yang terdampak COVID-19,” tegas laki-laki yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu kepada wartawan di Banjarmasin, Sabtu.
Permintaan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu dalam upaya penguatan serta peningkatan UMKM dalam mengatasi kelesuan perekonomian masyarakat karena dampak COVID-19.
Sementara UMKM, menurut mantan anggota DPRD Tanbu tersebut, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun seperti saat ini banyak yang terdampak COVID-19 sehingga perlu perhatian khusus Pemda setempat.
“Pemerintah wajib memberikan perhatian khusus terhadap pegiat UMKM. Karena jika pemerintah tidak terlibat langsung dan nyata terhadap pegiat UMKM, maka akan lebih berdampak pada perekonomian masyarakat," lanjutnya.
Dalam hal tersebut, menurut dia, pemerintah harus segera memberikan stimulus dan perhatian khusus kepada UMKM, baik berupa penambahan modal atau membantu dalam segi promosi sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Sebagai langkah penguatan UMKM dan dukungan ekonomi masyarakat, maka Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pengusaha untuk menyisihkan sedikit penghasilnya membeli produk UMKM tersebut," demikian Bang Dhin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020