Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menghibahkan puluhan unit rumah dibangun di Bantaran Sungai Kemuning kepada warga korban kebakaran.
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor di Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan surat kepemilikan tanah atas hibah rumah yang dibangun Pemkot kepada warga yang menghuni rumah tersebut.
"Ada 29 unit rumah yang dibangun Pemkot pasca kebakaran beberapa waktu lalu dan telah didiami pemilik asal dan seluruhnya sudah dihibahkan secara resmi sehingga menjadi milik warga setempat," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkot dalam rangka melindungi kehidupan masyarakat termasuk perlindungan akibat bencana alam seperti kebakaran menyediakan permukiman bagi masyarakat yang menjadi korban bencana itu.
Disebutkan, salah satu perlindungan yang diberikan adalah pembangunan puluhan rumah warga di bantaran Sungai Kemuning melalui kegiatan fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam.
"Rumah yang dibangun pemkot jenis kopel tipe 40/40 dan lokasinya berada di bantaran Sungai Kemuning tetapi tidak melanggar sempadan sungai dan ditata sedemikian rumah sehingga bebas banjir," ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan rumah bagi warga korban kebakaran terealisasi berkat dukungan seluruh pihak dan hasilnya menjadi rumah layak huni sehingga nyaman dan aman ditinggali pemiliknya.
"Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan rumah bagi warga korban kebakaran karena seluruh program pemerintah tidak akan berjalan tanpa dukungan semuanya," ujar dia.
Ditambahkan, rumah yang telah dihibahkan pemkot sepenuhnya tanggung jawab pemilik rumah baik pemeliharaan lingkungan, sarana prasarana dan fasilitas lain seperti listrik dan air bersih.
Salah seorang warga penerima hibah rumah Arsani mengatakan, pihaknya mewakili warga sangat berterimakasih atas bantuan pemkot yang membangun rumah pasca kebakaran sehingga bisa dihuni warga korban kebakaran.
"Kami akan menjaga dan memelihara rumah yang dihibahkan, dan mengharapkan pemkot juga menyediakan tempat pembuangan sampah serta melakukan penghijauan terutama di sekitar lokasi rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor di Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan surat kepemilikan tanah atas hibah rumah yang dibangun Pemkot kepada warga yang menghuni rumah tersebut.
"Ada 29 unit rumah yang dibangun Pemkot pasca kebakaran beberapa waktu lalu dan telah didiami pemilik asal dan seluruhnya sudah dihibahkan secara resmi sehingga menjadi milik warga setempat," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkot dalam rangka melindungi kehidupan masyarakat termasuk perlindungan akibat bencana alam seperti kebakaran menyediakan permukiman bagi masyarakat yang menjadi korban bencana itu.
Disebutkan, salah satu perlindungan yang diberikan adalah pembangunan puluhan rumah warga di bantaran Sungai Kemuning melalui kegiatan fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam.
"Rumah yang dibangun pemkot jenis kopel tipe 40/40 dan lokasinya berada di bantaran Sungai Kemuning tetapi tidak melanggar sempadan sungai dan ditata sedemikian rumah sehingga bebas banjir," ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan rumah bagi warga korban kebakaran terealisasi berkat dukungan seluruh pihak dan hasilnya menjadi rumah layak huni sehingga nyaman dan aman ditinggali pemiliknya.
"Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan rumah bagi warga korban kebakaran karena seluruh program pemerintah tidak akan berjalan tanpa dukungan semuanya," ujar dia.
Ditambahkan, rumah yang telah dihibahkan pemkot sepenuhnya tanggung jawab pemilik rumah baik pemeliharaan lingkungan, sarana prasarana dan fasilitas lain seperti listrik dan air bersih.
Salah seorang warga penerima hibah rumah Arsani mengatakan, pihaknya mewakili warga sangat berterimakasih atas bantuan pemkot yang membangun rumah pasca kebakaran sehingga bisa dihuni warga korban kebakaran.
"Kami akan menjaga dan memelihara rumah yang dihibahkan, dan mengharapkan pemkot juga menyediakan tempat pembuangan sampah serta melakukan penghijauan terutama di sekitar lokasi rumah," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014