Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel H Aftahuddin di Banjarmasin mengatakan stok gula di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Hari Raya Idul Adha tetap aman.
"Saat ini stok gula hingga Idul Adha tetap aman sehingga masyarakat Kalsel tidak usah Khawatir," ucapnya, Kamis.
Distributor gula ini juga mengatakan untuk stoknya di gudang masih cukup memenuhi kebutuhan untuk satu bulan kedepan.
Di gudang stok gula mencapai 1.500 ton dan ini akan terus bertambah karena ada beberapa daerah penghasil terus menyuplai.
Jadi, sekali masyarakat tidak usah takut kelangkaan terhadap gula karena sudah dipastikan stok aman dan tidak kurang.
Aftah juga mengatakan, harga gula saat ini stabil sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu dijual dengan harga Rp12.500.
Untuk diketahui, daerah penghasil tebu mulai memasuki musim panen hingga November, sehingga kebutuhan gula di Kalsel akan selalu bisa terpenuhi.
"Semoga situasi ekonomi di wilayah Kalsel terus membaik dan pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat bisa kembali normal beraktivitas," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Saat ini stok gula hingga Idul Adha tetap aman sehingga masyarakat Kalsel tidak usah Khawatir," ucapnya, Kamis.
Distributor gula ini juga mengatakan untuk stoknya di gudang masih cukup memenuhi kebutuhan untuk satu bulan kedepan.
Di gudang stok gula mencapai 1.500 ton dan ini akan terus bertambah karena ada beberapa daerah penghasil terus menyuplai.
Jadi, sekali masyarakat tidak usah takut kelangkaan terhadap gula karena sudah dipastikan stok aman dan tidak kurang.
Aftah juga mengatakan, harga gula saat ini stabil sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu dijual dengan harga Rp12.500.
Untuk diketahui, daerah penghasil tebu mulai memasuki musim panen hingga November, sehingga kebutuhan gula di Kalsel akan selalu bisa terpenuhi.
"Semoga situasi ekonomi di wilayah Kalsel terus membaik dan pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat bisa kembali normal beraktivitas," harapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020