Tanjung,  (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tabalong, Kalimantan Selatan, Rizali Noor di Tanjung, Senin mengatakan dari sebanyak 251 dari 327 tenaga honorer kategori II seleksi dan akan diusulkan menjadi calon pegawai negeri sipil.

"Setelah kita lakukan verifikasi dan validasi terhadap kelengkapan administrasi, hanya 251 tenaga

honorer yang diusulkan menjadi CPNS, sisanya sebanyak 76 orang tidak lulus kelengkapan administrasi," jelas Rizali di Tanjung.

Tenaga honorer yang diusulkan menjadi CPNS ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga akan diverifikasi ulang, kataKasubid Mutasi Jabatan, Fauzan.

"Ada kemungkinan dari 251 tenaga honorer yang diusulkan bisa gagal menjadi CPNS jika hasil verifikasi BKN ternyata tidak memenuhi kriteria pengangkatan sebagai pegawai negeri," jelas Fauzan.

Sedangkan dari 76 tenaga honorer yang gagal menjadi CPNS tercatat 43 orang tidak memenuhi persyarataran masa kerja dan 27 orang bertugas bukan di instansi pemerintah sehingga melanggar PP nomor 56 tahun 2012 tentang pengangkatan honorer menjadi CPNS.

"Selain tidak memenuhi persyaratan dan yang bersangkutan bertugas di instansi swasta, sebanyak enam tenaga honorer mengundurkan diri karena tidak mampu melengkapi berkas untuk diproses menjadi CPNS," kata Fauzan.

Secara terpisah Kasubid data dan informasi, Marpe`i menambahkan dari 76 tenaga honorer yang tidak diusulkan menjadi CPNS mencakup tenaga pendidikan 67 orang, tenaga teknis 8 orang dan tenaga kesehatan satu orang.

Untuk 251 tenaga honorer yang diusulkan nomor induk pegawainya (NIP) ke BKN, sebanyak 7 orang dari tenaga kesehatan, tenaga teknis 58 orang dan tenaga kependidikan 186 orang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014