Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin menerangkan, sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa Tahun 2019 sebesar Rp241 miliar lebih.

"Silpa tersebut selisih pendapat dan belanja Tahun Anggaran 2019," tegasnya pada rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya DR (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Senin.

Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut menjelaskan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksana APBD (LPPA) Tahun Anggaran 2019 untuk Pendapatan Daerah Rp6 triliun lebih dari target Rp7 triliun lebih.

Sedangkan Belanja Daerah Kalsel 2019 sebesar Rp5 triliun lebih atau terealisasi 92 persen lebih, lanjutnya seraya menambahkan, LPPA 2019 tersebut mengacu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Pendapatan daerah Kalsel Tahun Anggaran 2019 itu terbesar bersumber dari Pendataan Ali Daerah (PAD) provinsi setempat yaitu lebih 55 persen, lanjut Paman Birin yang mau mencalon kembali sebagai Gubernur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Menurut dia, keberhasilan semua itu berkat kerja sama yang baik dengan DPRD Kalsel serta antarsesama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam jajaran Pemprov sendiri dan pihak luar atau ketiga.

"Oleh karenanya tidak salah kalau menyampaikan menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik tersebut. Ke depan kerja sama itu kita tingkatkan lagi," demikian Paman Birin.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH mengatakan, pihaknya akan segera membahas LPPA 2019 tersebut melalui Panitia Khusus (Pansus).

"Kita berharap pada Juli ini juga dapat mengesankan Raperda tentang LPPA Kalsel 2019," tegas politikus senior Partai Golkar atau Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah partai politik (Parpol) berlambang pohon beringin tingkat provinsi tersebut.
Suasana rapat paripurna DPRD Kalsel mendengarkan menjelaskan Gubernur setempat H Sahbirin Noor tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksana APBD (LPPA) Kalsel Tahun Anggaran 2019 di Banjarmasin, Senin (6/7). (Syamsuddin Hasan)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020