Pemerintah Kabuopaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Buma dan Yayasan Haji Maming untuk mempercepat penangann kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 di kota setempat.
Sekretaris daerah Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem di Batulicin, Ahad mengatakan, APD yang kami terima berupa Covid Test Lungene sebanyak 725 Kit, Hand Sanitizer 2,124 botol, masker kain 984 lembar dan APD lainnya sekitar 1000 set.
"Kami merngucapkan terimakasih kepada semua pihak swasta yang telah pro aktif untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani kasus COVID-19 baik berupa tenaga, fikiran dan bantuan berupa barang," kata Sekda.
Dia menjelaskan, hampir semua wilayah sedang sibuk mempersiapkan program "New Normal" atau tatanan kehidupan baru dengan segala macam penerapan dan strategi, namun pandemi COVID-19 belum berakhir.
Sekalipun ada angka penurunan kasus penyebaran COVID-19 namun, potensi kenaikan kasus tersebut lebih besar apabila dalam implementasi tatanan kehidupan baru tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Menurut dia selama ini partisipasi pihak swasta dalam menanggulangi wabah ini sangat cukup besar dan sangat pro aktif mendukung kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.
"Sekalilagi kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah pro aktif membantu pemerintah baik berupa tenaga, fikiran dan bantuan berupa barang semoga pandemik ini cepat selesai," ujarnya.
Selain itu pemerintah daerah juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
"Mememakai masker saat beraktifitas, sering melakukan cuci tangan mengunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan terapkan polahidup bersih dan sehat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sekretaris daerah Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem di Batulicin, Ahad mengatakan, APD yang kami terima berupa Covid Test Lungene sebanyak 725 Kit, Hand Sanitizer 2,124 botol, masker kain 984 lembar dan APD lainnya sekitar 1000 set.
"Kami merngucapkan terimakasih kepada semua pihak swasta yang telah pro aktif untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani kasus COVID-19 baik berupa tenaga, fikiran dan bantuan berupa barang," kata Sekda.
Dia menjelaskan, hampir semua wilayah sedang sibuk mempersiapkan program "New Normal" atau tatanan kehidupan baru dengan segala macam penerapan dan strategi, namun pandemi COVID-19 belum berakhir.
Sekalipun ada angka penurunan kasus penyebaran COVID-19 namun, potensi kenaikan kasus tersebut lebih besar apabila dalam implementasi tatanan kehidupan baru tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Menurut dia selama ini partisipasi pihak swasta dalam menanggulangi wabah ini sangat cukup besar dan sangat pro aktif mendukung kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.
"Sekalilagi kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah pro aktif membantu pemerintah baik berupa tenaga, fikiran dan bantuan berupa barang semoga pandemik ini cepat selesai," ujarnya.
Selain itu pemerintah daerah juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
"Mememakai masker saat beraktifitas, sering melakukan cuci tangan mengunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan terapkan polahidup bersih dan sehat," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020