Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi berpendapat, permodalan juga merupakan "kata kunci" dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan melalui UMKM di provinsinya.

Pendapat anggota Fraksi Partai Golkar yang akrab dengan sapaan Paman Yani itu menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis (2/7), usai pertemuan Komisi II DPRD setempat dengan wakil rakyat dari Kotabaru - kabupaten paling timur provinsi tersebut.

Oleh karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu memintakan perhatian dari pemerintah daerah mengenai permodalan dalam menunjang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut.

Menurut dia, pemerintah perlu mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih banyak lagi melalui bank yang mereka tunjuk seperti PT Bank Kalsel buat penguatan modal UMKM, yang pada gilirannya akan memacu laju pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan.

Pasalnya banyak potensi ekonomi kerakyatan seperti di "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru dan Tanbu yang memungkinkan tumbuh dan berkembang, namun ketiadaan atau minim/lemahnya permodalan, lanjutnya didampingi wakil-wakil rakyat dari kabupaten paling timur Kalsel tersebut.

Sebagai contoh sektor pertanian pada sub sektor perkebunan serta perikanan dan kelautan cukup potensial di Bumi Sa-ijaan Kotabaru serta "Bumi Bersujud" Tanbu, yang kesemuanya itu belum tergarap maksimal, baik untuk pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kerakyatan maupun daerah dan nasional.

"Terkendalanya pemanfaatan secara maksimal terhadap sumberdaya pembangunan tersebut antara lain karena permasalahan permodalan dari pelaku UMKM yang minim, sehingga memerlukan perhatian yang lebih lagi dari pemerintah melalui dunia perbankan," demikian Paman Yani.
Foto bersama Komisi II Kabupaten Kotabaru, Kalsel dengan aggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD provinsi setempat Muhammad Yani Helm di Banjarmasin, Kamis (2/7). Pada gambar Muhammad Yani Helmi yang akrab dengan sapaan Paman Yani (pakai peci) dan Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Jeri Lumenta (baju batik dekat yang baju putih). (Syamsuddin Hasan)

Dua kabupaten di wilayah timur Kalsel yang memiliki sumber daya alam (SDA) cukup potensial itu berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim), Laut Sulawesi, Selat Makassar dan Laut Jawa atau Laut Indonesia.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020