Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK kembali mengharapkan, agar bantuan "hazmat" atau baju pelindung dan "jas PVC Overall" jangan sampai terpakai.

"Pengertian jangan sampai terpakai bukan berarti dalam konotasi negatif, tetapi positif atau dalam artian tidak ada kasus COVID-19," tegasnya saat menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Posko Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Kalsel di Banjarmasin, Rabu.

Selain menghaturkan terima kasih, Ketua DPRD Kalsel yang bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan itu menyatakan, akan menyalurkan bantuan APD dan alat kesehatan bantuan BUMN seprovinsinya itu.

"Seperti Hazmat dan Jas Overall akan kami serahkan kepada mereka yang membutuhkan," lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, didampingi beberapa anggota Dewan serta Sekretaris Dewan (Sekwan) provinsi tersebut, Drs HAM Rozaniasyah.

"Karena kita berharap, baik yang menangani COVID-19 maupun yang ditangani semua dalam keadaan selamat," demikian Supian HK.
Silaturahmi Posko Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Kalsel dengan Ketua DPRD provinsi setempat H Supian HK di ruang kerjanya di Banjarmasin, Rabu (1/7). (Syamsuddin Hasan)

APD dan alat kesehatan bantuan dari Posko Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Kalsel itu terdiri hazmat 200 pcs, jas PVC Overall 50 pcs, dan "hand sanitizer" (cairan pembersih tangan) sebanyak 20 pcs.

Selain itu, vitamin 2000 tablet, masker terbuat dari bahan kain 500 pcs, serta tempat cuci tangan lima buah.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020