Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Imam Suprastowo mengungkapkan, "NPL" (kredit macet) pada PT Bank Kalsel atau "Banknya Urang Banua" Cabang Jakarta meningkat akibat mewabah virus Corona (COVID-19).

"Peningkatan NPL itu cukup signifikan," ujarnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis sebelum Komisi II DPRD setempat kembali ke Jakarta memantau perkembangan penginapan pada Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov)-nya di Ibu Kota Negara tersebut.

Ia menerangkan, pada triwulan (tiga bulan) pertama 2020 NPL di Banknya Urang Banua Cabang Jakarta itu sudah membaik dari semula (2019) mencapai 8,20 persen turun menjadi di bawah lima persen.

"Tetapi kini sebagai dampak COVID-19, NPL pada Banknya Urang Banua Cabang Jakarta itu meningkat drastis menjadi 14,56 persen," ungkap anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut memaklumi kondisi NPL pada Bank Kalsel Cabang Jakarta itu, karena bukan cuma Banknya Urang Banua Cabang Jakarta yang terdampak COVID-19, tetapi juga semua cabang Bank Kalsel, dan bahkan bank lain.

Sedangkan Banknya Urang Banua tersebut juga andalan Pemprov Kalsel untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.

Oleh karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) tersebut berharap, agar direksi Banknya Urang Banua itu melakukan inovasi atau terobosan dalam upaya membantu meningkatkan PAD.

"Kalau misalnya NPL itu terbanyak terjadi pada sektor produktif, mungkin perlu pengalihan penyaluran kredit untuk usaha lain yang cukup menjanjikan seperti bidang pertanian," demikian Imam Suprastowo.

Sekilas kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta nilai aset 2018 Rp1.485.532.779 menjadi Rp2.030.929.397 pada 2019, dan hingga Juni 2020 Rp1.879.181.536.

Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) Tahun 2018 Rp707.497.513 meningkat menjadi Rp1.393.116.104, dan Juni 2020 Rp975.191.528.

Sementara Kredit dan Pembiayaan pada Bank Kalsel Cabang Jakarta 2018 Rp1.584.678.361 menjadi Rp2.240.399.398 di Tahun 2019, dan Juni 2020 Rp2.147.281.899.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020