Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta berkesempatan menyambangi kediaman Prof. Malkianus Paul Lambut, Ems atau lebih dikenal dengan sapaan Profesor Lambut.
Setelah bertatap muka dan melihat langsung sosok tokoh dengan segudang ilmu tersebut, Irjen Nico mengaku kagum karena menurutnya Profesor Lambut sangat menginspirasi.
"Beliau ini tokoh pendidikan sekaligus sosok yang sangat komplit sebagai tokoh Dayak yang mengukir sejarah di tanah Borneo," ucap Nico.
Untuk itulah, Nico berharap dapat bimbingan dari Guru Besar Emeritus, Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tersebut. Begitu juga seluruh personil Polda Kalsel dapat banyak belajar dari ilmu dan pengalaman sang profesor.
"Kita semua harus banyak belajar dari beliau. Seorang akademisi yang terus mengangkat kearifan lokal dari suku budaya yang menjadi asal beliau. Saya sebagai warga baru di Kalimantan Selatan tentu ingin bisa mengenal sosok Profesor Lambut dengan segala macam sejarah yang telah dicetaknya," tandas Kapolda.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta menyambangi kediaman Prof. Malkianus Paul Lambut, Ems untuk bersilaturahmi. (ANTARA/Humaspolda)
Profesor Lambut kelahiran Kampung Dahirang, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah 89 tahun silam.
Lulusan Sarjana Sastra Inggris, Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada tahun 196 ini juga memperoleh pendidikan khusus dalam bidang Humaniora di East-West Center Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat pada tahun 1970–1971 serta memperoleh gelar profesor tahun 1994 di FKIP ULM.
